Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Yes! Pemkot Balam Suntik Modal Koperasi Merah Putih Rp100 Juta

Ilustrasi Uang Rupiah (Unsplash/Mufid Majnun)
Ilustrasi Uang Rupiah (Unsplash/Mufid Majnun)
Intinya sih...
  • Eva Dwiana memberikan suntikan modal Rp100 juta kepada 126 koperasi sebagai solusi ekonomi produktif warga setempat.
  • Kebijakan strategis untuk membangun ekosistem usaha dari bawah, dengan fokus pada sektor UMKM dan pedagang kecil serta legalitas yang telah diurus.
  • Koperasi harus lincah, inovatif, akuntabel, dan memiliki tata kelola baik untuk menarik kepercayaan publik serta mendapatkan penghargaan dari Pemkot.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan kepada Koperasi Merah Putih yang tersebar di 126 titik.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan masing-masing koperasi diberikan suntikan modal Rp100 juta. "Bantuan ini agar dapat menjadi tulang punggung kegiatan ekonomi produktif warga setempat," katanya, Selasa (22/7/2025).

1. Solusi untuk kelurahan

Walikota Bandar Lampung saat memberikan sambutan pada acara peringatan hari koperasi. (IDN Times/Muhaimin)

Eva menyebut, kebijakan ini bukan semata bantuan, tapi sebagai langkah strategis untuk membangun ekosistem usaha dari bawah.

“Ini bukan bantuan hibah. Ini modal gerak. Kita ingin koperasi benar-benar hadir dan bergerak di tengah masyarakat, menjadi solusi ekonomi untuk warga kelurahan,” ujarnya.

2. Membangun dari akar rumput

Ilustrasi komunitas menghadiri acara (pexels.com/Matheus Bertelli)
Ilustrasi komunitas menghadiri acara (pexels.com/Matheus Bertelli)

Menurut Eva, selama ini kebijakan ekonomi kerap tak menjangkau akar rumput. Kehadiran Koperasi Merah Putih ia berharap warga di tingkat kelurahan punya wadah konkret untuk mengelola usaha bersama, saling bantu, dan tumbuh mandiri secara finansial.

“Bandar Lampung tidak punya sektor pertanian atau kelautan dominan, jadi kita genjot di sektor UMKM dan pedagang kecil. Dan koperasi jadi pintu masuknya,” jelasnya.

Pemkot juga sudah menggandeng Ikatan Notaris Indonesia untuk merampungkan legalitas seluruh koperasi, memastikan semua berbadan hukum dan siap menjalankan usaha secara profesional.

3. Koperasi harus lincah dan akuntabel

Pemkot Bandar Lampung saat memberikan penghargaan di hari koperasi. (IDN Times/Muhaimin)

Eva mengingatkan koperasi harus mengikuti perkembangan zaman. Ia mendorong Koperasi Merah Putih menjadi entitas yang gesit, inovatif, dan akuntabel.

“Jangan jadi koperasi yang statis. Harus bergerak, harus adaptif. Masyarakat sudah melek digital, koperasi pun harus naik kelas,” tegasnya.

Eva juga menekankan pentingnya pengawasan dan kepercayaan publik. “Tata kelola harus baik, laporan keuangan harus jelas. Kalau koperasi dipercaya, masyarakat nggak ragu untuk bergabung,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot memberikan penghargaan kepada koperasi dan tokoh penggerak koperasi berprestasi tingkat kota. "Koperasi bukan hanya tempat usaha, tapi juga ruang belajar demokrasi dan solidaritas ekonomi warga," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us