Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pencuri. (Pexels.com/Anna Shvets)
Ilustrasi pencuri. (Pexels.com/Anna Shvets)

Intinya sih...

  • Kronologi kejadian: Emak-emak diadang 4 pelaku, salah satunya menembak dan mendorong korban hingga terjatuh. Motor korban dibawa kabur.

  • Barang bukti dan pengejaran: Polisi menyita pakaian, helm, sabu dalam botol air mineral, celana panjang, dan kemeja biru muda.

  • Dua masih DPO: Kedua pelaku ditahan, sementara dua lainnya masih diburu untuk pengembangan kasus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Tim Tekab 308 Polda Lampung meringkus dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang juga kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu.

Aksi curas ini sempat viral karena menimpa seorang ibu rumah tangga di depan SMP Negeri 20, Jalan RA Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Minggu (13/7/2025).

Kedua pelaku adalah AK alias Aceng (25), warga Desa Rulung Raya, Natar, Lampung Selatan, dan HS alias H alias E, warga Lampung Timur. Mereka ditangkap di sebuah hotel di Kecamatan Jatimulyo, Jumat (8/8/2025).

“Saat penangkapan, petugas juga menemukan narkotika jenis sabu yang disimpan dalam kaca di botol air mineral milik pelaku AK,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Minggu (10/8/2025).

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi personel keamanan. (Pexels.com/Kindel Media)

Yuni menjelaskan, korban berinisial M sedang melintas di lokasi kejadian ketika tiba-tiba diadang empat pelaku. Salah satunya menembakkan senjata api lalu mendorong korban hingga terjatuh.

“Sepeda motor Honda Beat biru milik korban langsung dibawa kabur. Korban mengalami luka dan melapor ke polisi,” ungkapnya.

2. Barang bukti dan pengejaran

Ilustrasi senjata api. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Polisi menyita pakaian dan helm yang digunakan pelaku, satu botol air mineral berisi kaca pirex berisi sabu, celana panjang, dan kemeja biru muda.

"Barang bukti itu kita temukan saat melakukan terhadap penangkapan kedua pelaku," jelasnya.

3. Dua masih DPO

Ilustrasi kurungan penjara. (Pexels.com/Ron Lach)

Yuni mengungkapkan Kedua pelaku kini ditahan di Mapolda Lampung, sementara dua pelaku lain masih diburu.

“Kami akan terus memburu dua pelaku lain yang masuk DPO serta mengembangkan kasus ini, termasuk dugaan tindak pidana lainnya,” tegas Yuni.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team