Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terluka Saat Amankan Demo, Polisi Dapat 11 Jahitan di Kepala

Anggota kepolisian dirawat di rumah sakit karena terluka saat  unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung sempat ricuh, Senin (5/5/2025). (Dok. Polresta Bandar Lampung).
Intinya sih...
  • Petani singkong demo di Lampung, 10 polisi terluka
  • Bripka Yuli Setiawan alami luka serius akibat lemparan batu
  • Kepolisian masih identifikasi pelaku anarkistis dalam demo

Bandar Lampung, IDN Times - Unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025) lalu sempat ricuh. Imbas kericuhan, ada sepuluh anggota kepolisian dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung terluka.

Bahkan, dua di antaranya menderita luka cukup serius hingga harus mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit.

1. Begini cerita polisi yang terluka

Anggota kepolisian dirawat di rumah sakit karena terluka saat  unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung sempat ricuh, Senin (5/5/2025). (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Salah satu korban, Bripka Yuli Setiawan dari Provos Polsek Telukbetung Selatan, mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena lemparan batu saat mencoba menghalau massa yang mulai bertindak anarkis.

"Berawal dari massa yang kurang kondusif. Ada yang lempar kayu, batu. Saya mencoba menghalau. Saya bilang jangan lempar, jangan. Namun saat itu saya tidak tahu batu itu dari mana, tiba-tiba kena kepala saya," ujar Yuli, Rabu (7/5/2025).

Pascakejadian, Yuli langsung dievakuasi oleh rekan-rekannya ke ambulans dan menjalani perawatan. Ia mendapat 11 jahitan di bagian kepala atas. Titik jahitan tujuh jahitan di luar dan empat di dalam.

2. Meski luka serius, polisi ikhlas

Anggota kepolisian dirawat di rumah sakit karena terluka saat  unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung sempat ricuh, Senin (5/5/2025). (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Meski mengalami luka serius, Yuli mengaku ikhlas karena menurutnya insiden tersebut adalah bagian dari risiko sebagai aparat kepolisian.

"Saya ikhlas karena ini sudah risiko tugas saya. Saya juga mengerti tugas Polri itu berat untuk mengayomi," ujarnya.

Selain Bripka Yuli, satu anggota lainnya dari Unit Intelkam Polresta Bandar Lampung mengalami luka di pelipis mata akibat terkena lemparan rambu lalu lintas yang dicopot dan dilemparkan oleh demonstran.

3. Kapolresta evaluasi pengamanan aksi

Anggota kepolisian dirawat di rumah sakit karena terluka saat  unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung sempat ricuh, Senin (5/5/2025). (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan adanya korban dari pihak kepolisian dalam peristiwa tersebut.

"Insiden kemarin ada 10 anggota kami, baik dari Polda Lampung maupun Polresta Bandar Lampung, yang mengalami luka. Dua di antaranya harus menjalani perawatan intensif," ungkapnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan evaluasi terhadap jalannya pengamanan aksi dan mengidentifikasi pelaku-pelaku anarkistis dalam demonstrasi tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us