Sempat Viral Tak Dapat BLT, Nenek Asal Lamtim Kini Tersenyum
Kapolres Lampung Timur menyambangi kediaman Herawati (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - Seorang wanita lanjut usia (lansia), Herawati, warga Desa Labuan Ratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur sempat viral di media sosial Facebook.
Hal tersebut menyusul sebuah unggahan menyatakan, dirinya selama ini sudah dua kali tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari daerah setempat.
"Tolong buat wartawan yg berhati mulya, agar bisa membantu mengembalikan bansos ibu ini, awalnya ini mendapat bantuan bansos, tetapi dah dua kali pembagian bansos ini, ibu ini tidak mendapatkan bantuan bansos lagi,' tulis akun Facebook INFO LAMPUNG.
"Padahal ibu ini dalam keadaan lumpuh gak bisa jalan dan lansia, atas perhatian para wartawan saya ucapkan terima kasih," lanjut keterangan dalam akun tersebut, sambil memperlihatkan Kartu Keluarga (KK).
1. Terkendala kesalahan administrasi
Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengungkapkan, sang nenek sudah dua kali tidak mendapatkan BLT. Itu ditengarai karena adanya kesalahan administrasi penginputan data kependudukan.
"NIK pada KTP dan KK tidak sesuai, sehingga BLT yang biasa didapatkan dari pemerintah tidak didapatkan lagi alias hilang," kata Zaky usai menyambangi kediaman Herawati.
Baca Juga: Kreatif Jaga Ketahanan Pangan, Lampung Timur Gelar Lomba Tanam Sayur
2. Kapolres segera menindaklanjuti
Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Zaky menyampaikan, berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan menimpa Herawati ke pihak berwenang, agar sang nenek bisa kembali mendapatkan haknya menerima BLT.
"Ibu Herawati harus bisa kembali mendapatkan BLT di situasi PPKM Level 4 ini, karena masyarakat betul-betul membutuhan uluran tangan dengan kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat," ujar dia.
Menurut Zaki, Herawati merupakan salah satu warga negara berhak mendapatkan BLT, mengingat kondisinya telah memasuki masa lansia. "Apalagi kondisi ibu ini juga sedang lumpuh," lanjutnya.
3. Isak tangis haru sang nenek
Unggahan status menyampaikan Herawati tidak menerima BLT dua kali (IDN Times/Istimewa)Atas tindak lanjut tersebut, Herawati tak bisa menutup rasa syukurnya. Itu terlihat dari isak tangis sang nenek tak bisa terbendung dari kelopak matanya.
Sehingga, ia bisa kembali menerima BLT dari pemerintah setempat. "Alhamdulillah pak polisi juga peduli sama nasib saya dengan mengasih bansos. Semoga Allah membalas kebaikan ini," ucap dia.
4. Permasalahan bansos bisa dikonsultasikan pada Bhabinkamtibmas setempat
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Menanggapi perihal tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan, setiap masyarakat Provinsi Lampung bisa mengkonsultasikan hal serupa dialami oleh Herawati kepada Babinkamtibmas di daerah masing-masing.
Sehingga nantinya, Bhabinkamtibmas bakal membantu dalam hal koodinasi baik tingkat kelurahan ataupun kecamatan.
"Tentu kita akan membantu hal-hal sepert ini, karena semua data tersebut berdasarkan laporan dari RT/RW, yang disampaikan kepada Dinas Sosial di kabupaten/kota masing-masing," kata Pandra.
Baca Juga: Budidaya Lebah, Solusi Konflik Manusia dan Gajah di Lampung Timur
