Penyerangan SMK BLK Bandar Lampung, Polisi Kini Tangkap 30 Pelajar

Masih penyelidikan belum ditahan dan ditetapkan tersangka

Bandar Lampung, IDN Times - Aparat Polsek Sukarame Bandar Lampung total telah menangkap 30 pelajar terlibat aksi penyerangan bersenjata terhadap SMK BLK. Kejadian itu berlangsung di Jalan Sentot Ali Basya, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Selasa (17/5/2022).

Penyerangan dilakukan puluhan pelajar tersebut diketahui mengakibatkan satu korban insial Y mengalami luka bacok bagian lengan sebelah kiri.

"Ya sudah ada total 30 pelajar sudah kami tangkap dalam aksi penyerangan memakai senjata tajam (sajam) tersebut," ujarnya, saat dimintai keterangan, Rabu (18/5/2022).

1. Belum ditahan

Penyerangan SMK BLK Bandar Lampung, Polisi Kini Tangkap 30 PelajarKapolsek Sukarame, Kompol Warsito. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Meski para pelaku penyerangan bersenjata tersebut telah ditangkap, Kapolsek menyebutkan, pihaknya hingga kini belum menetapkan status tersangka, sehingga kepolisian belum mengambil langkah penahanan.

Pasalnya, kasus tersebut diketahui masih dalam pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap orang bertanggungjawab atas aksi serta korban mengalami luka bacok.

"Sementara dari 30 pelajar diamankan belum ada yang ditahan, karena memang kasus ini masih dalam proses pengembangan kami di lapangan," kata Warsito.

Baca Juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Anggota TNI AD di Tokyo Space

2. Seluruh pelajar masih berada di Mapolsek

Penyerangan SMK BLK Bandar Lampung, Polisi Kini Tangkap 30 PelajarIlustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Disinggung terkait keberadaan ke-30 pelajar tersebut, Wasito memastikan, mereka seluruhnya masih berada di Mapolsek setempat dan nantinya diwajibkan untuk dijemput langsung oleh pihak orang tua, guna dilakukan pembinaan lebih lanjut.

"Semua masih di Mapolsek, belum ada yang dipulangkan, karena kasus ini juga masih tahap pendalaman lagi, tapi yang jelas akan kami beri teguran sanksi agar hal serupa tidak kembali terulang," ucap Kapolsek.

3. Pentingnya peran orang tua

Penyerangan SMK BLK Bandar Lampung, Polisi Kini Tangkap 30 PelajarShutterstock

Kapolsek juga berpesan kepada orang tua, agar dapat lebih dekat kepada sang anak dan memperketat pengawasan ruang lingkup pergaulan para remaja tersebut. Tujuannya, aksi tawuran serupa tidak terulang, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Menurutnya, orang tua adalah tempat pertama bagi para anak memperoleh perhatian maupun perlindungan, maka dari itu pentingnya peran hingga perhatian orang tua kepada masing-masing anak.

"Terutama kepada remaja pria, jangan terlalu memberikan kebebasan kepada mereka untuk berkeliaran di malam hari, karena bukan tidak tidak mungkin dapat memicu kejahatan jalanan," pesan Warsito.

4. Barang bukti diamankan senjata tajam hingga bongkahan batu

Penyerangan SMK BLK Bandar Lampung, Polisi Kini Tangkap 30 PelajarBarang bukti penyerangan pelajar bersenjata. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Seperti diketahui usai aksi penyerangan tersebut berlangsung, jajaran Polsek Sukarame langsung ke tempat perkara kejadian (TKP), guna mengamankan lokasi hingga mengamankan sejumlah pelajar diduga terlibat aksi penyerangan tersebut.

Alhasil, kepolisian awalnya langsung mengamankan 13 siswa tergabung dalam kelompok penyerangan bersenjata tersebut. Mereka diketahui berasal dari berbagai sekolah tingkat atas di Kota Bandar Lampung.

"Barang bukti berhasil kami amankan pada peristiwa tersebut adalah 5 unit sepeda motor, 1 bilah celurit, 1 bilah golok, 1 unit gear diikat tali, dan 1 plat nopol (nomor polisi)," tandas dia.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Bersenjata Serang SMK BLK, Satu Korban Dibacok

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya