Nenek Bermukena Jalan Kaki di Tol Lampung, Nyaris Ditabrak Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Tidak sembarang pengguna jalan dapat mengakses jalan tol. Kendaraan roda dua dan pejalan kaki dilarang mengakses jalan bebas hambatan. Pasalnya, selain melanggar peraturan, tindakan tersebut bisa membahayakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Tapi hal itu tak berlaku bagi nenek bernama Sri Wido Wahyuni. Aksi nekatnya harus dievakuasi Unit Satlantas Polres Mesuji. Sri ditemukan berjalan tanpa alas kaki di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Jalur A KM 141.100 Kabupaten Lampung Tengah, Senin (4/10/2021).
Mengenakan mukena, Sri Wido berjalan di tepi tol tanpa mengetahui arah tujuan. Bagaimana kisahnya? Berikut IDN Times bagikan informasi selengkapnya.
Baca Juga: Lakalantas di Tol Terbanggi Besar Lampung, 4 Korban Meninggal Dunia
1. Sang nenek nyaris tertabrak kendaraan di jalan tol
Kasatlantas Polres Mesuji, Iptu Khoirul Bahri mengatakan, keberadaan sang nenek di jalan tol pertama kali diketahui saat ia melintas di sekitar TKP. Ia melihat Sri Wido tengah tertatih melangkah di tepi jalan.
Menurutnya, aksi nekat sang nenek juga nyaris tertabrak kendaraan, sebelum akhirnya pihak kepolisian berhasil mengevakuasinya.
"Nenek ini masih menggunakan mukena. Dia mengaku bernama Sri Wido Wahyuni, seorang janda yang memiliki tiga orang anak dan mengontrak di daerah Simpang Randu, Kabupaten Lampung Tengah," ujar Khoirul, sapaan akrabnya.
2. Berjalan tanpa alas kaki dan tak mengetahui arah tujuan
Berdasarkan pengakuan sang nenek, Khoirul menjelaskan Sri Wido telah berada dan berjalan di tol sejak Minggu malam. Ironisnya ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki dan belum tahu arah tujuan
"Saya mengajak saudari Sri untuk ikut mobil dinas Lalu Lintas dan membawanya ke tempat yang lebih aman. Dia juga sudah kami serahkan ke petugas Exit Tol Gunung Sugih Lampung Tengah," imbuh dia.
3. Orang terdekat nenek Sri telah dihubungi
Khoirul juga menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas tol untuk segera menghubungi keluarga atau orang terdekat nenek Sri Wido.
"Sudah kami koordinasikan, ya agar nenek Sri bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Kami juga mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aksi serupa," tandas dia.
Baca Juga: Marak Lakalantas di Tol Lampung, Pengemudi Jadi Pemicu Utama?