Masyarakat Bandar Lampung Mulai Longgarkan Penggunaan Masker

Pemerintah daerah minta pakai masker sebagai lifestyle

Bandar Lampung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandar Lampung mulai melonggarkan penggunaan masker di luar ruangan atau outdoor. Kondisi itu menyusul kebijakan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo memperbolehkan masyarakat melepas masker di tengah penanggulangan pandemik kian menurun.

Pantauan IDN Times di Ramayana Tanjungkarang, Rabu (18/5/2022), tampak sebagian masyarakat berada di bagian luar pusat perbelanjaan tersebut mulai tidak menggunakan masker. Beberapa lainnya bahkan memakai masker dengan gaya diturunkan ke dagu.

Namun saat hendak memasuki bagian dalam mall, pengelolaan masih menempatkan barcode aplikasi PeduliLindungi sekaligus petugas di depan pintu masuk utama. Tujuannya, memastikan pengunjung menskrining barcode PeduliLindungi hingga mengimbau masyarakat tetap mengenakan masker, sebelum beraktivitas di dalam salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Kota Tapis Berseri tersebut.

1. Warga mulai melonggarkan penggunaan masker

Masyarakat Bandar Lampung Mulai Longgarkan Penggunaan MaskerPersonil Sat Sabhara Polres Mimika saat membagikan Masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas (Dokumentasi Bag Humas Polres Mimika / Istimewa)

Seorang juru parkir Ramayana Tanjungkarang, Udin mengatakan, sengaja tidak memakai masker lagi lantaran sudah mendengar langsung pengumuman Presiden Jokowi, sudah tidak mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di ruang terbuka selagi tidak berkerumun.

Selain itu, dirinya juga mengaku sudah melaksanakan vaksinasi dosis ke-3 alias booster, hingga meyakini imunitas tubuhnya terhadap virus COVID-19 telah terbentuk.

"Saya sih udah vaksin tiga kali, insaallah aman-aman ajalah. Senang jadi sekarang kerja tidak harus ribet lagi pakai masker. Ya taulah kita kerjaannya begini, kadang pengap aja," katanya, saat ditemui IDN Times.

Baca Juga: Disnakkeswan Konfirmasi Belasan Sapi Positif PMK di Lampung

2. Masyarakat diminta dapat memahami betul kebijakan pelonggaran menggunakan masker

Masyarakat Bandar Lampung Mulai Longgarkan Penggunaan MaskerIstimewa

Menyikapi kebijakan pemerintah pusat, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim menyambut baik kebijakan pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melepas masker di area terbuka. Menurutnya, ini merupakan pertanda kondisi pandemik COVID-19 di Tanah Air kian membaik.

Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat dapat memahami betul terkait kebijakan tersebut yaitu, pelonggaran melepas masker diperuntukkan bagi mereka berada di ruang terbuka dalam kondisi tidak berkerumun

"Jangan sampai bereuphoria (melepas masker) berlebihan, beranggapan bahwa sepertinya sudah tidak ada apa-apa lagi. Ingat, bahaya disekitar kita tetap masih ada. Jadi harus tetap berhati-hatii, kuncinya mau COVID-19, Hepatitis adalah kebersihan," kata Nunik, sapaan akrabnya.

3. Masker dapat mencegah penularan hepatitis akut

Masyarakat Bandar Lampung Mulai Longgarkan Penggunaan MaskerWakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik (IDN Times/Istimewa)

Menurut Wagub, sejatinya masyarakat dapat tetap berdisiplin mematuhi kebijakan Presiden Jokowi tersebut. Pasalnya, memakai masker di tempat-tempat berkerumun kini diyakini juga mampu menangkal penularan penyakit hepatitis akut tengah ramai dibicarakan beberapa waktu kebelakang.

Maka dari itu, pemerintah daerah akan tetap mengingatkan masyarakat dapat berdisiplin menjalankan kebijakan pelonggaran masker tersebut, sekaligus mengedukasinya sebagai gaya hidup.

"Kalau Presiden sudah memerintahkan seperti itu, saya meyakini Pak Gubernur juga pasti menjalankan perintah sesuai arahan presiden. Tapi kami tetap mengingatkan," imbuhnya.

4. Dinas kesehatan minta memakai masker menjadi gaya hidup

Masyarakat Bandar Lampung Mulai Longgarkan Penggunaan MaskerKadiskes Lampung, Reihana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait kebijakan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana mengingatkan, sejatinya pandemik COVID-19 di Lampung maupun Tanah Air belum berakhir. Diharapkan warga menjadikan penggunaan masker sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun terakhir sebagai gaya hidup.

"Kalau bisa itu (memakai masker) jadi lifestyle, jadi di tempat-tempat diperlukan kita tetap prokes. Pandemik belum berakhir," tandas dia.

Baca Juga: Kiat Ampuh Cegah Hepatitis Akut ala Orang Tua Bandar Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya