Kabar Gembira! Bayi Gajah Jantan Lahir di Taman Satwa Lembah Hijau
Seekor bayi gajah Sumatera lahir dari indukan gajah jinak bernama Mega (25 tahun) di Taman Satwa Lembah Hijau, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Seekor bayi gajah Sumatra lahir dari indukan gajah jinak bernama Mega (25 tahun) di Taman Satwa Lembah Hijau berada di Jalan Raden Imba Kusuma Ratu Nomor 21, Kelurahan Sukadana Ham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 07.24 WIB.
Bayi gajah berkelamin jantan tersebut lahir secara normal, dari pasangan gajah betina Mega dan gajah jantan bernama Aris (26). Ia memiliki ukuran lingkar dada 109 cm, tinggi badan 86 cm, berat badan 102 Kg, panjang badan 111 cm, panjang ekor 59 cm, dan pajang belalai 33 cm.
"Ini kelahiran anak gajah pertama di Taman Satwa Lembah Hijau Lampung sejak 6 tahun lalu diberikan kepercayaan pemerintah mengurusi gajah-gajah ini, sekaligus kelahiran pertama di luar wilayah konservasi," ujar Komisaris Utama Lembah Hijau, Irwan Nasution, saat dimintai keterangan, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Liburan Seru di Lembah Hijau, Ada Taman Bermain dan Foto bareng Gajah
1. Proses perkawinan 20 bulan
Seekor bayi gajah Sumatera lahir dari indukan gajah jinak bernama Mega (25 tahun) di Taman Satwa Lembah Hijau, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Irwan melanjutkan, proses perkawinan antara pasangan gajah Mega dan Aris berlangsung selama 20 bulan di tengah-tengah penanganan pandemik COVID-19 tahun lalu. Menurutnya, bayi tersebut juga merupakan anak pertama dari indukan gajah betina Mega.
Selain itu, pihaknya juga kini berupaya mengawinkan seorang indukan gajah betina lainnya bernama Lilis.
"Kita berterimakasih kepada Tuhan Maha Esa sudah diberi kelancaran dan pemerintah, khusus Kementerian Kehutanan melalui BKSDA SKW III Bengkulu-Lampung yang sudah membimbing serta membantu kami mengawinkan pasangan gajah tersebut," imbuh dia.
2. Belum diberi nama
Komisaris Utama Lembah Hijau, Irwan Nasution (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Lebih lanjut Irwan menyampaikan, bayi gajah jantan tersebut masih belum diberi nama, karena masih harus dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dan daerah. Namun demikian, ia berharap kelahiran ini menjadi langkah awal baik untuk proses pengawinan gajah di taman satwa setempat.
Menurutnya, kelahiran bayi gajah ini menjadi kado terindah bagi Taman Satwa Lembah Hijau menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 di 17 Agustus 2022 mendatang.
"Kita berharap bayi gajah ini bisa berkembang dengan sehat, dan terima kasih telah mempercayai Lembah Hijau sebagai tempat kembang biak bagi para gajah-gajah ini," ucap Irwan.
3. Pelestarian gajah di Lampung
Seekor bayi gajah Sumatera lahir dari indukan gajah jinak bernama Mega (25 tahun) di Taman Satwa Lembah Hijau, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Kasi BKSD SKW III Bengkulu-Lampung, Hifzom Zawahiri menjelaskan, kelahiran bayi gajah tersebut merupakan pertanda positif terhadap upaya pelestarian dan penambahan populasi gajah di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.
"Kami sangat mengapresiasi atas kelahiran satwa anak gajah Mega, ini merupakan salah satu upaya kita dalam hal konservasi. Jadi, konservasi kita bukan hanya di dalam kawasan tapi juga luar kawasan," tandas dia.
Baca Juga: Cerita Anak Difabel Bahagia Bisa Sentuh Langsung Gajah di Lembah Hijau
