Hore! 12 Kabupaten/Kota Lampung Resmi Dinyatakan Zero Care PMK

Total kasus PMK menjangkit hewan ternak 1.987 ekor

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan 12 kabupaten/kota telah dinyatakan zero case alias nol kasus dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Keduabelas kabupaten/kota tersebut meliputi Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Metro, Bandar Lampung, Way Kanan, Tulang Bawang, Pesawaran, dan Pesisir Barat.

"Kasus PMK terakhir di Provinsi Lampung ditemukan 21 September 2022 kemarin di Kabupaten Lampung Tengah," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Target 1,7 Juta, Vaksinasi PMK Lampung Baru Terealisasi 225.245 Dosis

1. Total hewan terjangkit PMK 1.987 ekor, 41 di antaranya mati

Hore! 12 Kabupaten/Kota Lampung Resmi Dinyatakan Zero Care PMKDisnakkeswan) Provinsi Lampung mencatat realisasi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) wilayah setempat telah mencapai 225.245 dosis dari target 1.728.428 dosis untuk 2022. (IDN Times/Istimewa)

Dari total 15 kabupaten/kota Lampung, Kusnardi menjelaskan, tiga di antaranya sejak awal tidak ditemukan kasus penyebaran PMK. Itu meliputi Kebupaten Lampung Barat, Pringsewu, dan Tanggamus.

Berdasarkan laporan diterima, Senin 14 November 2022, peta penyebaran PMK Provinsi Lampung hanya menjangkit hewan-hewan ternak di 12 kabupaten, 36 kecamatan, dan 66 desa dengan jumlah total hewan sakit 1.987 ekor.

"Konfirmasi PMK sapi sebanyak 1.496 ekor, kerbau 192 ekor, kambing 299 ekor. Sedangkan total sembuh 1.855 ekor, potong paksa 91 ekor, dan mati 41 ekor," terang Kusnardi.

2. Kebutuhan vaksinasi PMK untuk Lampung untuk populasi ternak 2.605.675 ekor

Hore! 12 Kabupaten/Kota Lampung Resmi Dinyatakan Zero Care PMKAsisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi. (Dok. Istimewa)

Terkait vaksinasi PMK, Pemprov Lampung telah memvaksin terhadap hewan ternak sehat dengan prioritas berada di zona merah PMK. Kebutuhan vaksinasi untuk Lampung diketahui berjumlah populasi ternak sebanyak 2.605.675 ekor dengan Tim Vaksinator sebanyak 620 orang, dan laju suntikan harian sebanyak 22.727 ekor per hari.

Kusnardi menyebut, strategi percepatan vaksinasi PMK di Provinsi Lampung dengan meningkatkan laju vaksin harian secara bertahap, agar tercapai herd immunity. Serta menargetkan penghabisan vaksin tersisa dalam jangka waktu tertentu dan terukur.

"Kami menggandeng asosiasi untuk membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi, mengerahkan TNI/Polri, serta mahasiswa kedokteran hewan atau peternakan tingkat akhir, dan turut memvaksinasi kambing atau domba serta babi dengan melakukan penilaian resiko," ucapnya.

3. Pemotongan bersyarat hingga pengobatan jadi strategi penanganan PMK

Hore! 12 Kabupaten/Kota Lampung Resmi Dinyatakan Zero Care PMKPenampakan salah satu ternak sapi di Jagabaya, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kusnardi menambahkan, upaya dan strategi lainnya dalam urusan penanganan PMK, pemerintah daerah juga rutin mendisinfektan hewan dan produknya, orang, barang, hingga kendaraan keluar masuk kandang, dan perlintasan serta KIE biosecunty kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya turut menggencarkan pemotongan hewan terjangkit PMK bersyarat. Itu terutama kepada ternak tidak bisa disembuhkan agar wilayah setempat kembali ke zona hijau.

"Tentunya, kami juga mengambil langkah pengobatan dengan obat-obatan kepada hewan sakit yang sekiranya dapat disembuhkan, dan vitamin bagi ternak sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sebab ini merupakan strategi harus diutamakan menyembuhkan tenak terdampak PMK," tandas Kusnardi.

Baca Juga: 1.978 Ekor Sapi di Lampung Terjangkit Kasus PMK, 91,8 Persen Sembuh!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya