ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini 

142 kendaraan diputar balik, 30 unit travel ditindak tegas

Bandar Lampung, IDN Times - ASDP Pelabuhan Bakauheni menyebutkan aktivitas penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni cenderung landai, mendekati tanggal aturan peniadaan mudik Lebaran dari 6-17 Mei 2021.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, Syaifullah Maslul Harahap mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 42.649 kendaraan dari Pelabuhan Merak tiba di Pelabuhan Bakauheni. Catatan itu, merujuk data angkutan lebaran 2021 kurun waktu lima hari terakhir, tepatnya 28 April-2 Mei 2021.

"Kalau sebaliknya, dari Bakauheni ke Merak ada 28.400 kendaraan yang menyeberang. Jadi untuk Bakau belum ada lonjakan, kondisi masih normal saja," ujar Syaifullah, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (3/5/2021) malam.

1. Kendaraan keluar masuk di Pelabuhan Merak lebih banyak dibandingkan Pelabuhan Bakauheni

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini Ilustrasi terminal pelabuhan Bakauheni Lampung (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Berdasarkan data perbandingan arus penumpang dari Merak (mudik) dan arus penumpang dari Bakauheni (balik) angkutan Lebaran 2021, tercatat dari 42.649 kendaraan dari Merak menuju Bakauheni. Rinciannya, roda dua 8.699, roda empat 18.867, bus 1.430, dan truk/kendaraan besar 13.653.

Sementara 28.400 kendaraan dari Bakauheni ke Merak. Rincinya 1.743 roda dua, 11.145 roda empat, 1.432, dan 14.080 truk/kendaraan besar.

Melihat data itu, Syaifullah menyimpulkan, kendaraan masuk dan keluar di Pelabuhan Merak lebih banyak, dibandingkan Pelabuhan Bakauheni.

"Kita simpulkan untuk lonjakan itu, terjadi di Merak, karena 42 ribu Merak berbanding Bakau 28 ribu," ungkapnya.

2. ASDP Bakauheni berencana menambah loket penjualan tiket

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini Penumpang memadati Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (21/5) di tengah imbauan pemerintah untuk tidak mudik. ANTARA FOTO/HO

Meski aktivitas Pelabuhan Bakauheni terbilang normal, Saifullah memastikan, pihaknya akan tetap mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan sebelum 6 Mei 2021. Caranya, ASDP Bakauheni bakal menambah jumlah loket penjualan tiket penyebrangan.

"Kalau SOP kita, jika peak season penambahan loket untuk kendaraan roda 2 hingga roda 4," ucapnya.

3. Polda Lampung mulai melakukan pengetatan wilayah

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini Mapolda Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Polda Lampung mulai melakukan pengetatan di wilayah hukumnya. Itu seiring munculnya tanda-tanda lonjakan penumpang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

Terlebih, telah dikeluarkannya Adendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah mulai dari 26 April 2021 hingga 5 Mei 2021.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, Pelabuhan Bakauheni mulai menunjukkan tanda-tanda lonjakan penumpang dari Pelabuhan Merak. Hal tersebut, bisa dilihat dari banyaknya kendaraan melintas masuk menuju Pulau Sumatera.

Lonjakan itu merupakan pertanda awal, masyarakat melakukan pergeseran waktu mudik Lebaran 2021. "Ini bahan evaluasi untuk wilayah hukum Polda Lampung, agar antisipasi terkait dengan arus balik ke pulau Jawa," ucap Pandra sapaan akrabnya.

4. Pengetatan wilayah melibatkan unsur TNI dan dinas kesehatan

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini ANTARA FOTO/Ardiansyah

Pandra mengungkapkan, evaluasi merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polri. Sementara pada pelaksanaannya sesuai atensi dari pimpinan Kepolisian Resor (Polres) setempat yaitu, Polres Lampung Selatan.

Selain itu, kegiatan tersebut turut melibatkan tim gabungan dari unsur TNI dan dinas kesehatan, guna melaksanakan pengecekan secara acak pada masyarakat hendak menyeberang dari pulau Sumatera ke pulau Jawa.

"Jadi apabila masyarakat yang ingin menyeberang tidak dilengkapi Surat Keterangan Bebas COVID-19, maka akan diminta untuk putar balik," kata Pandra.

5. Polda Banten siapkan lokasi check poin di Pelabuhan Merak

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini Ilustrasi check point dalam rangka penerapan PSBB di perbatasan Depok-Jakarta (Rohman Wibowo/IDN Times)

Sementara bagi penumpang kapal dari Pulau Jawa ke Sumatera, Pandra melanjutkan, pihak Polda Banten juga telah menyiapkan pemeriksaan pada check point di Pelabuhan Merak.

"Untuk petugas sendiri akan melaksanakan kegiatan KRYD ini, bertugas selama 24 jam dengan dibagi menjadi tiga regu," papar dia.

6. 142 kendaraan diminta putar balik dan 30 unit travel gelap ditindak tegas

ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini Ilustrasi mobil. IDN Times/Mardya Shakti.

Merujuk data KRYD Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung dan jajaran per 30 April 2021 hingga 2 Mei 2021, total terdapat 878 unit kendaraan diperiksa.

Tidak hanya itu, Pandra menyebut, sebanyak 142 kendaraan juga telah diminta putar balik arah tujuan. "Untuk pelaksanaan rapid test antigen secara random sebanyak 233 orang dan penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 30 unit kendaraan, tandas Pandra.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya