Tahanan Narkoba Kabur, 6 Personel Dit Tahti Polda Lampung Jalani Patsus

11 Des 2023, 17:15 WIB

Penampakan gedung Bidpropam Polda Lampung, Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Bidpropam Polda Lampung memeriksa enam personel Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) terkait kaburnya empat tahanan kasus narkotika dari rutan setempat. Salah satunya merupakan perwira kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membenarkan ihwal upaya pemeriksaan tersebut. Keenam personel itu telah dilakukan penahanan khusus alias Patsus.

"Pemeriksaan terhadap 6 orang petugas jaga pada saat kejadian. Satu perwira dan lima anggotanya, ya, saat ini sedang dilakukan penahanan (Patsus) oleh Bidpropam Polda Lampung," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (11/12/2023).

1. Patsus berkaitan pemeriksaan KKEP

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Umi mengungkapkan, upaya dilakukan terhadap keenam personel Dit Tahti Polda Lampung tersebut, guna dilakukan pemeriksaan intensif ihwal pelanggaran hingga unsur kelalaian terkait Kode Etik Profesi Polri (KKEP).

Selain itu, petugas Ditreskrimum hingga Ditresnarkoba Polda Lampung masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap empat tahanan kasus narkoba kabur, Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB tersebut.

"Ya, saat ini, tim masih melakukan pengejaran terhadap empat tahanan yang kabur," jelas kabid humas.

2. Asal muasal gergaji besi masih ditelusuri

ilustrasi ventilasi (Pexels/Tim Mossholder)

Ihwal asal muasal barang bukti gergaji besi diduga para tahanan saat kabur, Umi menyebut, temuan itu masih diselidiki petugas.

"Ya, sama masih kami dalami dan masih dilakukan pendalaman," imbuh eks kapolres Metro tersebut.

Diketahui, keempat tahanan kabur ini melarikan diri dengan cara menggergaji ventilasi besi di kamar mandi. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa gergaji besi dan dua patahan besi ventilasi kamar mandi.

3. Imbau keempat tahanan segera menyerahkan diri

Penampakan gedung tanahan Rutan Tahti Polda Lampung, Rabu (4/12/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Umi menambahkan, keempat tahanan atas nama Muslim, Maulana, M. Nasir, dan Asnawi tersebut untuk segera menyerahkan diri, sebelum petugas melayangkan tindakan tegas dan terukur.

Termasuk, meminta para pihak keluarga maupun orang-orang mengetahui keberatan keempat tahanan bersikap kooperatif dan melaporkan ke kepolisian.

"Kami membuka dan menerima kerja sama semua laporan terkait informasi mengetahui keberadaan para tahanan," tandas kabid humas.