Pemkab Lamsel Bantu Warga Bedah Rumah Lewat Gerakan Seribu Rupiah

Membantu warga yang rumahnya roboh atau tidak layak huni

Intinya Sih...

  • Program Bedah Rumah Lampung Selatan bantu warga dengan Rp20 juta, sembako, dan peralatan rumah tangga.
  • Pemerintah daerah maksimalkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dengan program bedah rumah dan gotong royong.
  • 8.700 rumah tak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan harus diperbaiki, Pemkab berhasil perbaiki 1.072 unit rumah dalam setahun.

Lampung Selatan, IDN Times - Senyum sumringah warga Lampung Selatan mendapat bantuan senilai Rp20 juta dari program Bedah Rumah dilaksanakan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Tak hanya dana bedah rumah, warga juga mendapat bantuan sembako dan peralatan rumah tangga.

Nanang mengatakan, dana bedah rumah tersebut berasal dari Geserbu (Gerakan Seribu Rupiah) diperuntukkan untuk membantu warga yang rumahnya roboh atau tidak layak huni.

"Program bantuan bedah rumah ini juga merupakan keterlibatan dan dukungan semua elemen termasuk para pihak perusahaan dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Lampung Selatan ini" katanya di sela kunjungan ke rumah warga mendapat bantuan bedah rumah, Sabtu sore (13/1/2024).

Baca Juga: Yahya Cholil Staquf Bakal Lantik Pengurus PWNU Lampung 24 Januari 2024

1. Minta camat tombok jika dananya kurang

Pemkab Lamsel Bantu Warga Bedah Rumah Lewat Gerakan Seribu RupiahPotret Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mendatangi rumah warga mendapat bantuan bedah rumah (Dok. Diskominfo Lampung Selatan)

Nanang mengatakan, pemerintah daerah terus memaksimalkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, salah satunya dengan program bedah rumah dan semangat gotong royong.

Sebab itu pihaknya meminta camat dan kepala desa setempat bantu mengordinir agar pembangunannya lebih cepat dan masyarakat bisa saling bergotong-royong.

“Pak camat ajak aparatur kecamatan dan desa untuk bergotong-royong bantu pembangunannya. Karena uang ini mungkin tidak cukup, tapi dengan kebersamaan semuanya bisa selesai. Kalau kurang-kurang sedikit pak camat yang tombokin,” ucap Nanang.

2. Masih 8.700 rumah tak layak huni perlu diperbaiki

Pemkab Lamsel Bantu Warga Bedah Rumah Lewat Gerakan Seribu RupiahPemkab Lampung Selatan mendatangi rumah warga mendapat bantuan bedah rumah (Dok. Diskominfo Lampung Selatan)

Menurut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dulkahar menyampaikan, masih terdapat sekitar 8.700 rumah tak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan  harus diperbaiki.

Ia menyebut, sepanjang 2023 Pemkab Lampung Selatan menerapkan sistem gotong royong telah berhasil menyelesaikan 1.072 unit rumah tak layak huni menjadi layak huni.

“Artinya kalau 1 tahun 1.000 saja kita masih butuh 9 tahun untuk menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan. Kalau hanya mengandalkan APBD butuh waktu lebih lama lagi, jadi pak bupati membuat program Swasembada Rumahku dilanjutkan dengan Geserbu dan kerja sama bersama CSR," jelasnya.

3. Warga terharu didatangi bupati

Pemkab Lamsel Bantu Warga Bedah Rumah Lewat Gerakan Seribu RupiahPemkab Lampung Selatan mendatangi rumah warga mendapat bantuan bedah rumah (Dok. Diskominfo Lampung Selatan)

Salah satu warga Pubian Dusun II Sabah Tuha, Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda Darvin merasa bangga dan terharu atas kedatangan Bupati Lampung Selatan beserta rombongan ke kediamannya.

“Saya sangat bersyukur atas kehadiran pak bupati ditengah-tengah kami. Saya ucapkan terima kasih, tanpa bantuan pak bupati kami tidak bisa apa-apa,” ucap Darvin terbata-bata.

Selain Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda, Bupati Lampung Selatan melanjutkan kegiatan untuk menyerahkan bantuan bedah rumah di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, serta Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang.

Baca Juga: Lampung Ramai Dikunjungi Capres-Cawapres, Akademisi: Sumatera Seksi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya