IDI Bandar Lampung: Vaksinasi Nakes Perlu Inovasi Baru agar Sesuai Target

Sekitar 80 persen nakes Bandar Lampung sudah divaksinasi

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, menyampaikan, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) kota setempat sudah mencapai 80 persen. Presentase itu dari jumlah nakes keseluruhan di Kota Bandar Lampung 4.600 orang yang akan divaksinasi.

"Totalnya (rinci) berapa saya kurang. Ya 80 persen lebih lah udahan. Selama vaksinasi juga gak ada kendala," kata Edwin saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (8/2/2021).

1. IDI Bandar Lampung sediakan hotline

IDI Bandar Lampung: Vaksinasi Nakes Perlu Inovasi Baru agar Sesuai TargetIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Sebagai bentuk mitigasi bagi dokter penerima vaksin, IDI Cabang Kota Bandar Lampung menyediakan layanan hotline bagi nakes yang mengalami kendala dalam program vaksinasi.

Menurut dr Aditya M Biomed selaku Ketua IDI Bandar Lampung, banyak dokter yang mengalami permasalahan registrasi vaksin.
Pendaftaran ulang lewat Peduli Lindungi terhambat ketika sistem aplikasi menyebutkan Nomor Induk Keluarga (NIK) sasaran penerima vaksin tidak terdaftar. kata dia.

“Disebutkan NIK-nya tidak terdaftar. Kami sudah menelepon dinas kesehatan ternyata sekarang bisa offline langsung telepon. Jadi memang harus terdaftar dulu nanti diarahkan oleh dinkes,” kata dia.

Baca Juga: 116.899 Lansia 60 Tahun ke Atas Bandar Lampung Bisa Vaksinasi COVID-19

2. Harus ada inovasi baru agar vaksinasi sesuai target

IDI Bandar Lampung: Vaksinasi Nakes Perlu Inovasi Baru agar Sesuai TargetKetua UTD PMI Lampung, dr Aditya M Biomed (IDN Times/Silviana)

Dr Aditya juga menyampaikan sampai saat ini tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit swasta masih belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama. 

Pihaknya menyarakan pemerintah daerah harus memiliki inovasi baru agar program vaksinasi nakes di Lampung cepat selesai dan sesuai target.

"Saya kira khususnya Lampung perlu mencontoh DKI Jakarta yang menyiapkan tempat khusus untuk memvaksinasi tenaga kesehatan agar cepat selesai dan sesuai target," ujarnya. 

3. Perlu ada satu tempat untuk vaksinasi massal

IDI Bandar Lampung: Vaksinasi Nakes Perlu Inovasi Baru agar Sesuai TargetKlikdokter

Dr Aditya mengatakan, perlu adanya satu tempat untuk melakukan vaksinasi massal seperti Jakarta akan mempercepat dan mempermudah akses tenaga kesehatan di Lampung khususnya mendapatkan suntikan vaksin.

"Nakes tinggal menunjukkan surat keterangan mereka tenaga kesehatan dan kartu identitas penduduk saja," ujarnya.

Aditya khawatir nakes akan menjadi tak peduli dengan vaksin jika tak segera divaksinasi. "Tapi jumlah orang yang akan divaksinasi harus dibatasi jangan sampai pula menimbulkan kerumunan," terangnya.

Baca Juga: Dua Hari Bandar Lampung Nol Kasus Kematian COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya