Festival Kebangsaan Unila, Undang Deretan Penyanyi Legend dan Ternama
Bandar Lampung, IDN Times - Festival Kebangsaan di Universitas Lampung (Unila) menghadirkan deretan penyanyi legend dan ternama tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri). Acara ini dihelat, Selasa (21/11/2023) di Kampus Unila.
Acara sekaligus memperingati Hari Pahlawan ini memiliki tiga kegiatan utama yakni, Dialog Kebangsaan bertajuk “Musik dalam Gerakan Kebangsaan,”. Bintang tamu hadir sebagai narasumber yakni Sujiwo Tejo, Alffy Rev, Novia Bachmid Once Mekel serta Rektor Unila.
“Dialog ini dipandu Dr Al Zastrouw, di Gedung Serbaguna Unila pukul 10.00 hingga 12.00 WIB,” kata Rektor Unila Lusmeilia Afriani, Selasa (21/11/2023).
1. Bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Rektor menyampaikan, kegiatan kedua diisi dengan acara Pop Art Market Activity, yakni pameran kewirausahaan mahasiswa dan ekspresi kreativitas karya mahasiswa di area lapangan sepak bola kampus Unila. Kegiatan dimulai pukul 09.00 sampai 17.30 WIB.
Terakhir, Konser Kebangsaan, “Musik Merajut Jiwa”, akan menyuguhkan penampilan Alffy Rev, Once Mekel, Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Novia Bachmid, dan Dewa Budjana, di lapangan sepak bola kampus Unila pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Menurut Lusmeillia event ini bukan hanya sebagai peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai tugas kesejarahan kampus, mengingat peran kalangan intelektual dalam gerakan kebangsaan Indonesia.
“Festival Kebangsaan ini memiliki akar historis dan merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM,” ujar Lusi sapaan akrabnya.
2. Kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku musik sangat diperlukan
Dwiki Dharmawan selaku Sekjen Pappri menuturkan, event ini merupakan salah satu upaya membangkitkan semangat nasionalisme. Khususnya di kalangan generasi Z saat ini menghadapi tekanan arus liberalisme dan fundamentalisme akibat globalisasi.
Sementara itu, Once Mekel, pengurus DPP Pappri bidang program menambahkan, kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku musik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan nasionalisme di kalangan generasi Z. Dia menggarisbawahi pentingnya dialog lintas generasi melalui musik dengan tema “Musik Merajut Jiwa“.
3. Terbuka untuk umum dan gratis
Acara terbuka untuk umum dan gratis ini juga didukung gerakan kebangsaan “Akar Indonesia” yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan rasa bangga pada tanah air Indonesia.
Jika kamu berminat datang ke festival super seru ini bisa langsung datang ke Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung dan di Lapangan Sepak Bola Unila dari Pukul 09.00 WIB sampai malam ya.
