[BREAKING] Kiper Badak Lampung Daryono Wafat Diduga karena DBD

Kritis di ruang ICU dan meninggal dunia

Bandar Lampung, IDN Times - Kiper Badak Lampung FC Daryono meninggal dunia diduga karena sakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Diketahui sejak pertengahan Oktober 2020 lalu, penjaga gawang ini sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung sekitar dua minggu. Namun pada akhir Oktober 2020 lalu, sang istri meminta untuk dirawat di rumah sakit Jakarta.

Manager Badak Lampung, Dani Aulia, menjelaskan, kondisi Daryono sempat kritis namun masih dalam keadaan sadar di ruang ICU. Manajemen sebelumnya menduga Daryono terpapar COVID-19. Namun setelah rapid test, hasilnya negatif.

Eks kiper Persija itu sempat tidak ingin dirawat di rumah sakit lantaran ingin tetap berada bersama skuat Laskar Saburai lainnya dan memilih dirawat di rumah. Lantaran kondisinya semakin kritis karena disertai diare dan kekurangan cairan, tim memutuskan untuk membawa ke rumah sakit.

Kiper Badak Lampung FC, Daryono tutup usia, Senin (9/11/2020). Mantan penjaga gawang Persija itu meninggal dunia usia 26 tahun. Kabar wafatnya penjaga gawang itu merujuk unggahan akun Instagram resmi @badaklampungfc. 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya