Lampung Selatan, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung menginformasikan Bibit Siklon Tropis 99S terpantau semakin berkembang di Samudra Hindia dan berpotensi menjadi Siklon Tropis. Masyarakat Lampung kembali diminta waspada angin kencang dan gelombang tinggi.
Berdasarkan hasil analisis, Minggu (2/2/2025), pusat sirkulasi bibit siklon berada di sekitar 15.5°LS 100.4 BT, berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta. Kecepatan angin maksimum terpantau 35 knot atau 65 Km per jam dan tekanan minimum sekitar 997 hPa.
Dari pengamatan citra satelit aktivitas konvektif telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Analisis menunjukkan awan-awan konvektif telah membentuk pola lebih terorganisir khas pola siklogenesis dengan deep convection yang menunjukkan pola curved band.
Kecepatan angin 30-35 knot terpantau terutama di selatan pusat sistem. Pola sirkulasi siklonik yang tertutup telah terlihat di lapisan permukaan hingga menengah atau 10 meter. Ini menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir.
"Kondisi ini mengakibatkan angin kencang di pesisir barat Lampung hingga Banten, serta gelombang tinggi hingga 4 meter di Samudra Hindia. Nelayan, masyarakat pesisir dan pengguna transportasi laut harus ekstra waspada," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, Senin (3/2/2025).