Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Senilai Bipih, Kemenag Lampung Jamin Asuransi Haji Wafat Cair Otomatis

IMG-20250709-WA0015.jpg
Plt Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto didampingi Kabid PHU, M Ansori. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Jemaah wafat di dalam negeri butuh dokumen pendukung, seperti surat keterangan kematian dari rumah sakit.
  • Kanwil Kemenag Lampung siagakan petugas khusus tangani klaim asuransi haji untuk jemaah yang wafat.
  • Keluarga jemaah diminta tenang dan tidak terbebani proses administratif, serta diberikan doa agar jemaah wafat menjadi haji mabrur.

Bandar Lampun, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung memastikan seluruh jemaah haji wafat baik di Arab Saudi maupun di dalam negeri mendapatkan hak klaim asuransi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lampung, M Ansori mengatakan, nominal asuransi tersebut ditunaikan sesuai besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) senilai Rp58.498.334,00.

"Asuransi itu kalau meninggal, semua akan mendapatkan klaim asuransi sebesar Bipih 58 juta. Kalau wafat di Arab Saudi, klaim itu cair secara otomatis karena seluruh data jemaah sudah lengkap. Dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing ahli waris," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).

1. Jemaah meninggal dunia di dalam negeri butuh dokumen pendukung

Ilustrasi pemakaman (IDN Times/Vanny El Rahman)
Ilustrasi pemakaman (IDN Times/Vanny El Rahman)

Bagi jemaah haji wafat sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan, Ansori melanjutkan, jemaah wafat di dalam negeri juga tetap berhak menerima asuransi haji tersebut. Meski demikian, para ahli waris atau pihak keluarga masing-masing perlu melengkapi keperluan dokumen-dokumen pendukung semisal surat keterangan kematian dari rumah sakit.

"Di Lampung, tercatat ada dua jemaah yang wafat di dalam negeri, masing-masing di RS Stanala Tangerang dan RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Asuransinya tetap dibayarkan, hanya menunggu kelengkapan administrasi saja," katanya.

2. Siagakan petugas khusus tangani asuransi haji

ilustrasi membeli asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kanwil Kemenag Lampung juga telah menyiapkan petugas khusus yang menangani langsung proses pengajuan dan penyaluran klaim asuransi bagi jemaah wafat tersebut.

"Tidak perlu menunggu lama. Setelah proses pemulangan jemaah selesai sepenuhnya, klaim akan langsung diajukan oleh petugas kami dan diteruskan kepada ahli waris. Kami pastikan semua hak jemaah terlindungi," tegas Ansori.

3. Minta keluarga tenang dan tidak terbebani

Ilustrasi mendapatkan tunjangan asuransi (unsplash.com/uns_nstudio)

Melalui mekanisme atau ketentuan tersebut, Ansori menambahkan, Kanwil Kemenag Lampung turut berharap para ahli waris atau keluarga jemaah dapat tenang dan tidak terbebani proses administratif di tengah suasana duka tersebut.

Selain itu, jajaran Kanwil Kemenag Lampung turut mendoakan agar para jemaah wafat dapat menjadi haji mabrur, serta pihak keluarga ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Kanwil Kemenag Lampung menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya. Ini (asuransi jemaah wafat) akan diklaim oleh petugas kita dan akan diteruskan langsung," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us