Satpam Sakit Hati Dipecat, Bakar Gedung KPP Pratama Kotabumi

- Satreskrim Polres Lampung Utara berhasil menangkap Agus Rahmat (38) sebagai pelaku pembakaran kantor pajak, dengan kerugian hingga 500 juta.
- Agus Rahmat nekat membakar ruangan kantor karena sakit hati setelah dipecat akibat mencuri tablet dan barang dinas milik kantor.
- Pelaku terlihat sengaja menggeser arah CCTV untuk menyembunyikan aksinya dalam rekaman yang terekam kamera CCTV.
Lampung Utara, IDN Times – Satreskrim Polres Lampung Utara berhasil menangkap pelaku pembakaran Gedung Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan terjadi, Sabtu (7/12/2024) pagi.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Stefanus Reinaldo Nuswantoro Boyoh, mengungkapkan, pelaku adalah Agus Rahmat (38), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
"Pelaku sebelumnya bekerja sebagai satpam di kantor tersebut. Ia berhasil ditangkap pada malam hari di hari yang sama," katanya saat dihubungi, Minggu (8/12/2024).
1. Kronologi

Stefanus mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, Agus Rahmat terlihat mendekati ruang alat tulis kantor dengan memutar posisi kamera CCTV menggunakan pipa.
"Ia kemudian keluar dari ruangan sambil membawa sebuah tas ransel. Atas kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian hingga 500 juta," ujarnya.
2. Motif pembakaran

Stefanus menjelaskan, pelaku nekat membakar ruangan tersebut karena sakit hati setelah dipecat dari pekerjaannya pada Agustus 2024.
Pemecatan itu dilakukan setelah Agus terbukti mencuri tablet dan barang-barang dinas milik kantor. “Pelaku mengaku sakit hati kepada manajemen kantor KPP Pratama Kotabumi karena pemecatan tersebut,” jelasnya.
3. Terekam CCTV

Stefanus menyatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), aksi pembakaran tersebut diduga dilakukan pelaku yang terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman, pelaku terlihat sengaja menggeser arah CCTV untuk menyembunyikan aksinya. “Pelaku terlihat menggeser arah CCTV sebelum melakukan pembakaran,” jelasnya.