Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim Dibenahi

Pemkot akan bangun musala dan kamar mandi disabilitas

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini sedang melakukan perbaikan Pasar Way Halim. Ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat untuk menjadikan Pasar Way Halim sebagai pasar tradisional bersertifikat SNI pertama di Lampung.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, Rabu (9/8/2023). Ia mengatakan, pemerintah pusat memilih Pasar Way Halim sebagai pasar SNI percontohan di Lampung.

“Sebenarnya saat diminta ajukan dua pasar itu kita pilih Pasar Panjang dan Pasar Way Halim. Tapi setelah disurvei kemendagri ternyata Pasar Way Halim yang dipilih untuk menjadi percontohan pasar SNI di Lampung,” katanya.

1. Apa itu pasar tradisional SNI?

Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim DibenahiPasar di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wilson menjelaskan, pasar bersertifikat SNI merupakan pasar telah memenuhi kriteria terkait kenyamanan, keamanan, dan ketertiban baik dalam sisi pedagang maupun pembeli.

“Artinya transaksi jual beli di dalamnya itu nyaman baik bagi penjual maupun pembeli termasuk sarana dan prasarana di dalamnya juga,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pemilihan Pasar Panjang dan Pasar Way Halim dikarenakan kedua pasar ini merupakan pasar paling baik dalam segi fasilitas hingga akses di Bandar Lampung.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Daftarkan 6.500 Honorer Diangkat PPPK

2. Pasar Panjang butuh perbaikan banyak untuk menjadi pasar SNI

Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim DibenahiPasar di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Alasan tidak terpilihnya Pasar Panjang, Wilson menyebutkan pasar tersebut ternyata lebih banyak membutuhkan perbaikan dibandingkan Pasar Way Halim. Dalam aspek akses juga Pasar Way Halim dinilai lebih baik dibanding Pasar Panjang.

“Pasar Panjang itu lantai duanya kan masih agak banyak yang harus diperbaiki jadi lebih banyak biaya. Maka yang dipilih untuk memenuhi standar SNI tahun ini oleh kemendagri itu Pasar Way Halim,” imbuhnya.

Namun ia menambahkan setelah Pasar Way Halim dijadikan pasar standar nasional, pihaknya secara bertahap akan memperbaiki dan berusaha membuat semua pasar tradisional di Bandar Lampung bersertifikat nasional.

3. Fasilitas ini akan diperbaiki di Pasar Way Halim

Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim DibenahiPasar Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wilson mengatakan, kemendagri sejak pekan lalu sudah melakukan pendampingan untuk Pasar Way Halim. Beberapa kriteria fasilitas dan pengelolaan pasar akan dinilai seperti kamar mandi, musala, akses pembeli, penataan kios pedagang, akses parkir, sampai jalur evakuasi.

“Kalau di Way Halim kan sudah ada dua kamar mandinya. Tapi memang idealnya harus ada kamar mandi disabilitas dan itu yang harus kita bangun. Lalu ada akses atau rambu-rambu, jalur evakuasi dan musala nanti kita bisa buatkan,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan menambahkan pos kesehatan dan pos pengaduan. Pos pengaduan ini berfungsi jika ada keluhan pembeli terhadap timbangan penjual atau masalah lainnya maka bisa dilaporkan ke layanan tersebut.

4. Proses penilaian pasar akan dilaksanakan September 2023

Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim DibenahiKepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wilson mengatakan, proses penilaian pasar tradisional SNI ini akan dilaksanakan pada September 2023. Ia juga optimis untuk bisa memenuhi syarat standar nasional itu sebelum batas waktu penilaian.

“Kita juga sudah koordinasikan dengan berbagai OPD untuk memenuhi standar ini. Jadi Insya Allah nantinya Pasar Way Halim bisa jadi percontohan tidak hanya untuk pasar lain di Bandar Lampung tapi juga di Lampung,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Buat Sekolah Disabilitas Gratis, Akhir Tahun Ini Mulai Dibuka!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya