Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Prodi Rekayasa Kehutanan Itera Tanam 2.000 Mangrove di Lampung Timur

Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti Oleh Prodi Rekayasa Kehutanan Itera (Dok/Humas Itera)
Intinya sih...
  • Kolaborasi Itera dan KTH Mutiara Hijau 1 untuk pelestarian pesisir
  • Demplot permanen sebagai sarana riset dan pengabdian
  • Mahasiswa terlibat langsung, wujud tanggungjawab generasi muda

Lampung Timur, IDN Times - Baru-baru ini, perhatian terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim semakin meningkat, terutama di kalangan institusi pendidikan tinggi. Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Program Studi Rekayasa Kehutanan, mengambil langkah konkret dalam pelestarian ekosistem pesisir sekaligus menekan laju emisi gas rumah kaca (GRK) di wilayah pesisir Lampung.

Prodi Rekayasa Kehutanan Itera melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2.000 bibit mangrove ditanam sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap program nasional Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030.

1. Kolaborasi Itera dan KTH Mutiara Hijau 1 untuk pelestarian pesisir

Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti Oleh Prodi Rekayasa Kehutanan Itera (Dok/Humas Itera)

Dekan Fakultas Teknologi Industri Itera, Hadi Teguh Yudistira mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi Rekayasa Kehutanan Itera dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau 1.

"Kita bersama-sama melakukan penanaman bibit mangrove di lahan seluas dua hektare di kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti, Lampung Timur. Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam mendukung rehabilitasi pesisir dan menjadi titik strategis untuk mitigasi perubahan iklim di wilayah pesisir Lampung," jelasnya.

2. Demplot permanen sebagai sarana riset dan pengabdian

Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti Oleh Prodi Rekayasa Kehutanan Itera (Dok/Humas Itera)

Hadi menyampaikan, lokasi penanaman ini akan dijadikan sebagai demplot permanen atau lahan percontohan. Demplot tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Itera, terutama dari Prodi Rekayasa Kehutanan.

Ia menekankan, demplot ini adalah bentuk langkah konkret Itera sebagai institusi pendidikan tinggi dalam mendukung program FOLU Net Sink 2030, yakni program nasional yang menargetkan sektor kehutanan Indonesia menjadi penyerap emisi karbon bersih pada tahun 2030.

"Selain sebagai sarana edukasi, lahan percontohan ini juga diharapkan bisa memperkuat sinergi antara kegiatan akademik dan solusi berbasis alam untuk mengatasi tantangan global seperti krisis iklim dan degradasi ekosistem," katanya.

3. Mahasiswa terlibat langsung, wujud tanggungjawab generasi muda

Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Kawasan Hutan Lindung Pasir Sakti Oleh Prodi Rekayasa Kehutanan Itera (Dok/Humas Itera)

Menurut Hadi, partisipasi mahasiswa bukan hanya sebagai bentuk penerapan ilmu mereka pelajari di bangku kuliah, tetapi juga sebagai wujud nyata rasa tanggung jawab dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian ekosistem pesisir. Hadi juga berharap keberadaan demplot mangrove tersebut bisa memberikan manfaat berkelanjutan, tidak hanya untuk sivitas akademika Itera, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

"Demplot ini diharapkan menjadi tempat belajar, berkegiatan, serta wadah inovasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem, selama ini kerap terancam oleh berbagai aktivitas manusia dan dampak perubahan iklim," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us