Pilu! Pelajar SMP Dirundung di Pringsewu, Video Viral

- Video aksi perundungan viral di media sosial, korban mengalami intimidasi verbal dan kekerasan fisik berulang kali.
- Kasus perundungan sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu.
- Korban berinisial CHF (14), warga Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, motif kejadian masih dalam proses penyelidikan.
Pringsewu, IDN Times - Video aksi perundungan diduga terjadi di Kabupaten Pringsewu viral di media sosial. Informasi dihimpun, aksi dialami remaja putri oleh rekan sebaya ini terjadi di beberapa lokasi Kecamatan Gadingrejo, Jumat (18/4/2025) malam
Merujuk rekaman video,terlihat korban yang mengenakan baju putih dan jilbab berwarna gelap mengalami intimidasi verbal serta kekerasan fisik berulang kali dari pelaku yang juga tampak mengenakan kaus putih. Meski korban telah berkali-kali meminta maaf, pelaku tetap melanjutkan intimidasi dan kekerasan terhadap korban.
1. Polisi benarkan kejadian perundungan

Plh Kasatreskrim Polres Pringsewu, Ipda Candra Hirawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa perundungan. Kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu.
"Benar, pada Sabtu (19 April 2025), Polres Pringsewu telah menerima laporan dari keluarga korban. Saat ini, kasus masih dalam pendalaman," jelasnya, Minggu (20/4/2025).
2. Korban pelajar SMP

Candra mengatakan, korban berinisial CHF (14), warga Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Korban diketahui masih berstatus pelajar SMP.
Terkait kronologi perundungan, ia belum dapat mengungkap lebih detail. Identitas pelaku dan motif kejadian masih dalam proses penyelidikan. "Pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku," tukasnya.
3. Ini reaksi warganet

Beredarnya video perundungan ini memicu reaksi warganet di media sosial. Salah satu warganet, akun Rizky Hidayat, mengklaim korban adalah keponakannya dan menyatakan telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. “Itu yang jadi korban ponakan gua, udah di-laporin polisi yang bully,” tulisnya.
Akun Riska Nia menyoroti sikap diam seorang pria yang berada di lokasi kejadian. “Ada laki di situ kek bencong, gak bisa ngapa-ngapain. Terus warga sekitar pada ke mana ya? Gak ada yang dengar suara nangis minta tolong. Gedek banget!” tulisnya dengan nada kesal.