Petani Tewas Dimangsa Harimau, Balai Besar TNBBS Buat Tim Investigasi

- Pastikan penyebab kematian hingga upaya mitigasi
- Minta masyarakat lapor
- Hasil investigasi resmi akan disampaikan ke publik
Lampung Barat, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) membentuk tim gabungan menindaklanjuti peristiwa penemuan korban petani Ujan Samsudin tewas diduga akibat serangan harimau di wilayah hutan kawasan.
Kepala Balai Besar TNBBS, Hifzon Zawahiri mengatakan, pembentukan tim gabungan dari Balai Besar TNBBS, BKSDA Bengkulu–Lampung, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, dan perangkat pekon setempat.
"Tim gabungan akan melakukan investigasi dan verifikasi lapangan di lokasi kejadian," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (8/8/2025).
1. Pastikan penyebab kematian hingga upaya mitigasi

Hifzon mengungkapkan, tim gabungan bakal memastikan penyebab kematian korban Ujang Samsudin berdasarkan bukti lapangan dan pemeriksaan medis, hingga mengamankan area sekitar lokasi untuk mencegah potensi kejadian serupa.
Termasuk melakukan langkah-langkah mitigasi konflik satwa dengan manusia di sekitar kawasan hutan, serta menyosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat untuk mencegah kejadian serupa.
"Dalam kasus ini, kami terus mengingatkan penyadartahuan kepada masyarakat menempati sekitar pemukiman setempat," ungkapnya.
2. Minta masyarakat lapor

Hifzon menambahkan, Balai Besar TNBBS berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, guna mengungkap fakta kejadian dialami korban Ujang dan mencegah terulangnya insiden serupa.
"Hasil investigasi resmi akan kami sampaikan segera setelah seluruh proses pemeriksaan lapangan selesai dilakukan," katanya.
3. Hasil investigasi resmi akan disampaikan ke publik

Dalam kasus konflik satwa tersebut, Hifzon turut mengimbau masyarakat dan media untuk tidak menyebarkan foto atau informasi belum terverifikasi demi menghormati privasi keluarga korban, termasuk menghindari pemberitaan bersifat spekulatif atau memicu kepanikan.
"Segera melapor ke aparat desa atau petugas TNBBS melalui call center, jika menemukan tanda keberadaan satwa liar seperti jejak, kotoran, atau suara auman serta tanda lainnya," seru dia.