Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pencurian Rel-Pelemparan Batu, KAI Tanjungkarang Catat 4 Aksi Kriminal

Aktivitas penumpang kereta api Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Aktivitas penumpang kereta api Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Intinya sih...
  • Pencurian rel dan pelemparan batu ke KA Kualastabas
  • Potensi bahaya bagi penumpang dan masyarakat
  • Tingkatkan sistem pengawasan, patroli, dan partisipasi masyarakat

Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak empat aksi kriminal telah terjadi sepanjang periode Januari hingga Juli 2025. Kasus tersebut meliputi tiga pencurian rel dan satu pelemparan batu ke Kereta Api (KA) Kualastabas tengah melintas.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, para pelaku keempat kasus kriminalitas terjadi pada angkutan perkeretaapian di wilayah kerja setempat kini telah ditangkap dan diproses secara hukum.

"Kami sangat menghargai kerja cepat dan responsif pihak kepolisian dalam mengungkap dan menangkap pelaku. Tindakan ini tidak hanya menyelamatkan aset perusahaan, tetapi juga menjaga keselamatan perjalanan kereta api," ujarnya, Rabu (23/7/2025).

1. Potensi bahayakan nyawa penumpang dan masyarakat

Aktivitas penumpang KAI Divre IV Tanjungkarang. (DOK. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Aktivitas penumpang KAI Divre IV Tanjungkarang. (DOK. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Zaki menjelaskan, aset milik PT KAI berupa rel, kabel sinyal, komponen persinyalan dan perlengkapan lainnya merupakan alat vital mendukung keselamatan dan kelancaran operasional kereta api.

Menurutnya, tindakan pencurian atau perusakan terhadap aset tersebut tidak hanya merugikan negara secara materi, melainkan juga berpotensi membahayakan nyawa penumpang dan masyarakat.

"KAI Divre IV menegaskan, bahwa setiap bentuk kejahatan terhadap aset KAI akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan terus menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum untuk pencegahan maupun penindakan," tegasnya.

2. Tingkatkan sistem pengawasan dan patroli

IMG_20250723_115233.jpg
KAI Divre IV Tanjungkarang bersama Polresta Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Krakatau 2025. (DOK. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Guna antisipasi dan pencegahan, Zaki melanjutkan, KAI Divre IV Tanjungkarang secara berkala meningkatkan sistem pengawasan dan patroli di seluruh jalur kereta api, serta terus bekerja sama dengan TNI/Polri dan unsur aparat pemerintah daerah terkait lainnya.

Selain itu, KAI Divre IV Tanjungkarang juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut berperan aktif menjaga dan mengawasi aset kepemilikan KAI. "Jika masyarakat menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur atau aset kereta api, diimbau segera melapor ke petugas atau kepolisian setempat," pintanya.

3. Minta masyarakat melapor

IMG_20250723_115219.jpg
KAI Divre IV Tanjungkarang bersama Polresta Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Krakatau 2025. (DOK. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Zaki menambahkan, aset KAI merupakan barang milik negara dan keamanannya menjadi tanggung jawab segenap masyarakat, tak terkecuali di Provinsi Lampung.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak segan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, demi keselamatan kita semua,” harap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us