Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perkuat Armada, Divre IV Tanjungkarang Kedatangan 13 Lokomotif Baru

IMG_20250719_184912.jpg
Kedatangan lokomotif baru diterima KAI Divre IV Tanjungkarang di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).
Intinya sih...
  • Lebih efektif kurangi polusi udara dan emisi gas
  • Tekan angka kecelakaan lalu lintas
  • Kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang kedatangan 13 unit lokomotif baru tipe CC 205 dari Progress Rail, Alabama, Amerika Serikat. Armada sarana perkeretaapian ini merupakan batch pertama dari total pengadaan sebanyak 54 unit lokomotif baru oleh PT KAI tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, lokomotif baru tersebut ditujukan untuk mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batubara dan logistik lainnya terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan.

“Kehadiran lokomotif baru ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menyediakan layanan angkutan barang yang handal, efisien, dan tepat waktu. Penambahan sarana ini diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah kerja kami,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

1. Lebih efektif kurangi polusi udara dan emisi gas

IMG_20250719_185013.jpg
Kedatangan lokomotif baru diterima KAI Divre IV Tanjungkarang di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Selain efisiensi operasional, Zaki melanjutkan, penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang dapat menjadi solusi lebih efektif, untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

Pasalnya, dalam satu perjalanan rangkaian KA angkutan batu bara yang menarik 61 gerbong atau setara 3.050 ton dapat menggantikan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki sekaligus.

"Satu rangkaian KA angkutan batu bara menghasilkan 10.766 kg CO2 per perjalanan. Jumlah ini jauh lebih rendah, jika dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan 120 truk kontainer sebanyak 65.645 kg CO2 per perjalanan," katanya.

2. Tekan angka kecelakaan lalu lintas

IMG_20250719_184829.jpg
Kedatangan lokomotif baru diterima KAI Divre IV Tanjungkarang di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Melalui efisiensi bahan bakar lebih tinggi dan kapasitas angkut yang lebih besar, Zaki menambahkan, kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang.

Sehingga ikut berdampak positif dan sangat signifikan terhadap lalu lintas, sebab, volume kendaraan berat di jalan tol maupun jalan nasional berkurang, termasuk memperlancar arus kendaraan dan memperpanjang usia infrastruktur jalan.

"Berkurangnya jumlah kendaraan angkutan barang di jalan juga berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan besar. Transportasi barang menggunakan rel memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dan risiko kerusakan barang yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi dunia usaha," paparnya.

3. Buka kerja sama sektor industri dan logistik

IMG_20250719_184959.jpg
Kedatangan lokomotif baru diterima KAI Divre IV Tanjungkarang di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Dengan sarana semakin lengkap, Zaki melanjutkan, KAI Divre IV Tanjungkarang terus membuka kerja sama dengan sektor industri dan logistik, untuk memanfaatkan layanan angkutan barang berbasis rel.

“Kami terus mendorong kolaborasi antara operator logistik, pelaku industri, dan pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan kereta api dalam distribusi barang. Ini adalah langkah strategis dalam menciptakan ekosistem logistik lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us