Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Balam Imbau Tempat Wisata Sesuaikan Kapasitas Pengunjung

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau pengelola tempat wisata memperhatikan kapasitas pengunjung selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
  • Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, Adiansyah, menegaskan pentingnya pembatasan jumlah pengunjung sesuai dengan daya tampung tempat wisata.
  • Pemkot meminta pengelola mematuhi SOP, rutin melakukan perawatan fasilitas, dan menyiapkan langkah mitigasi bencana alam untuk mengantisipasi kemungkinan bencana.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengimbau pengelola tempat wisata untuk memperhatikan kapasitas pengunjung selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, Adiansyah saat dimintai keterangan, Sabtu (28/12/2024).

"Langkah ini dilakukan demi memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang datang," katanya.

1. Sesuaikan dengan daya tampung

ilustrasi keramaian (unsplash.com/Chris Jones)

Adiansyah mengatakan pengelola harus membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan daya tampung untuk tempat wisata.

“Kalau kapasitas 100 orang, jangan dilebihkan. Kalau terlalu penuh, dikhawatirkan warga yang berlibur tidak nyaman,” ujarnya.

2. Wajib patuhi SOP

https://www.canva.com/design/DAGSbaH3ELo/wQ2nQHJ-dQvwKTkjzeldUQ/edit

Adiansyah menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada pengelola tempat wisata. Dalam surat tersebut, Pemkot meminta pengelola mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan rutin melakukan perawatan fasilitas.

“Setiap wahana harus terus dilakukan perawatan. Tempat wisata juga harus memastikan fasilitasnya aman dan sesuai SOP,” jelasnya.

3. Mitigasi bencana jadi prioritas

Artikel

Adiansyah menyampaikan selain SOP, Pemkot juga meminta pengelola tempat wisata menyiapkan langkah mitigasi bencana untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam.

“Pengelola harus berkoordinasi dengan BPBD Bandar Lampung untuk menyiapkan mitigasi bencana. Ini penting agar semua pihak siap menghadapi situasi darurat,” tambahnya.

Share
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Yogie Fadila
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us