Truk Bermuatan Solar Terbakar di Pringsewu, Sopir Melarikan Diri!
- Tumpahan solar di jalan menyebabkan kebakaran truk dan kemacetan lalu lintas.
- Sopir truk diduga melarikan diri setelah tumpahan solar yang menyebabkan kebakaran.
- Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dan mencari pengemudi truk yang melarikan diri.
Pringsewu, IDN Times - Truk bermuatan BBM solar terbakar di pertigaan jalan menuju Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Minggu (12/10/2025). Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan kemacetan di jalur tersebut.
Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Ramon Zamora, mengamini adanya peristiwa tersebut. Hasil penyelidikan, api diketahui muncul dari bagian belakang truk sebelum menjalar cepat ke seluruh bodi kendaraan.
"Benar, kobaran api yang tinggi turut membakar kabel listrik di sekitar lokasi dan memicu beberapa kali ledakan kecil," ujarnya dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
1. Solar tumpah di jalan
Ramon melanjutkan, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Pringsewu dikerahkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya tumpahan bahan bakar di jalan.
Setelah sekitar satu jam, api baru berhasil dipadamkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun bangunan di sekitar yang ikut terbakar akibat insiden tersebut.
"Selain menimbulkan kebakaran, tumpahan solar di jalan membuat puluhan pengendara sepeda motor tergelincir. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat macet total," ungkapnya.
2. Sopir melarikan diri
Saat kejadian petugas kepolisian dan pemadam kebakaran menutup sementara akses jalan untuk menghindari potensi bahaya. Ramon menyampaikan, jalur kembali dibuka setelah dilakukan pembersihan sisa bahan bakar dengan penyemprotan air.
“Ya, jadi sebelum terbakar, truk tersebut sempat menumpahkan solar di jalan yang dilaluinya. Sopirnya diduga melarikan diri setelah truk terbakar,” katanya.
3. Polisi masih selidiki peristiwa
Kapolsek menegaskan, Unit Reskrim Plsek pringsewu Kota dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk memastikan penyebab kebakaran dan mengidentifikasi pengemudi truk yang melarikan diri.
"Masih kami selidiki, kami juga meminta pihak-pihak bertanggung jawab atas insiden ini bersikap kooperatif," tegas Ramon.
