Pasca Viral Pungli Polisi Gelar Razia di Pelabuhan Bakauheni

22 Mei 2025, 12:02 WIB

Muhaimin Abdullah

Default Image IDN

Intinya sih...

Razia gabungan di Pelabuhan Bakauheni dilakukan untuk mengantisipasi praktik pungli dan premanisme, serta menjaga keamanan.
Enam unit sepeda motor diamankan karena diduga digunakan untuk aktivitas calo tiket di sekitar pelabuhan.
Masyarakat diimbau agar tidak menggunakan jasa calo saat menyeberang dan polisi akan terus meningkatkan pengawasan demi kenyamanan pengguna jasa pelabuhan.

Lampung Selatan, IDN Times – Polres Lampung Selatan bersama TNI AL, Kodim, dan instansi terkait menggelar razia gabungan di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (21/5/2025) malam.

Kegiatan yang termasuk dalam agenda Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) ini digelar sejak pukul 08.00 WIB untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi praktik pungli serta premanisme.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan razia difokuskan pada pemeriksaan kendaraan dan orang yang menunjukkan gelagat mencurigakan. "Kami menyasar praktik-praktik yang meresahkan masyarakat seperti calo tiket dan premanisme di sekitar pelabuhan," katanya, Kamis (22/5/2025).

Petugas menyisir kendaraan yang terparkir di area pelabuhan serta memeriksa sejumlah individu yang diduga terlibat aktivitas ilegal.

1. Enam motor diamankan, diduga milik calo

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin saat razia. (IDN Times/istimewa)

Dalam razia ini, Yusriandi mengungkapkan enam unit sepeda motor diamankan karena diduga digunakan untuk aktivitas calo tiket. "Motor-motor ini sering terlihat di area pelabuhan dan kami curigai milik orang-orang yang terlibat dalam praktik calo," ujarnya.

Seluruh kendaraan diamankan ke Kantor KSKP Bakauheni untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan memanggil pemilik kendaraan untuk dimintai keterangan.

2. Imbau masyarakat tidak gunakan jasa calo

Tim gabungan APH saat razia di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/istimewa)

Yusriandi juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo saat menyeberang. Ia menegaskan, pihak kepolisian tidak akan mentolerir praktik-praktik ilegal di kawasan vital seperti pelabuhan.

"Kami minta penumpang mengikuti prosedur resmi dan tidak tergiur tawaran bantuan masuk kapal dari pihak yang tidak bertanggung jawab," imbaunya.

3. Komitmen jaga pelabuhan tetap aman dan kondusif

Tim gabungan APH saat razia di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/istimewa)

Yusriandi menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum demi kenyamanan pengguna jasa pelabuhan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menanggulangi premanisme dan menjaga situasi pelabuhan tetap aman dan kondusif," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.