Napi Rutan Krui Kabur Ditangkap saat Hendak Transaksi di Konter HP
- Fauzan, narapidana melarikan diri dari Rutan Kelas IIB, ditangkap setelah buron beberapa hari
- Diciduk petugas saat bertransaksi di konter handphone di Lampung Utara
- Fauzan ditahan sementara di ruang isolasi Lapas Kelas 1 Bandar Lampung untuk dimintai keterangan lebih lanjut
Bandar Lampung, IDN Times - Fauzan, narapidana melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB akhirnya ditangkap setelah sempat buron beberapa hari pascakabur dari rutan setempat sejak, Jumat (27/9/2024).
Napi kasus pencurian dengan masa pidana hukuman 2 tahun 8 bulan ini dibekuk petugas sipir rutan, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 18.35 WIB.
"Alhamdulillah, petugas Rutan Kelas IIB Krui setelah beberapa hari tanpa lelah melakukan pencarian akhirnya membuahkan hasil, Fauzan dapat ditangkap kembali," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Lampung, Kusnali saat dikonfirmasi.
1. Ditangkap saat hendak bertransaksi di konter HP
Dalam kegiatan penangkapan tersebut, Kusnali menyebutkan, warga binaan Fauzan diciduk petugas saat sedang bertransaksi di sebuah konter handphone terletak di daerah Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Pascaberhasil diamankan, napi Fauzan langsung digelandang ke Mapolsek Bukit Kemuning sambil menunggu petugas lain menjemput warga binaan tersebut.
"Selanjutnya untuk alasan keamanan pada malam itu juga, Fauzan dibawa ke Lapas Kelas I Rajabasa Bandar Lampung dan rombongan tiba sekitar pukul 01.45 WIB," ujarnya.
2. Ditahan di ruang isolasi
Kusnali melanjutkan, napi Fauzan kini ditahan sementara di ruang isolasi Blok B2 kamar 3 Lapas Kelas 1 Bandar Lampung untuk nantinya dimintai keterangan dan diperiksa lebih lanjut.
"Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Polres Pesisir Barat yang sudah membantu dalam proses pencarian, juga kepada masyarakat dan teman-teman media yang sudah memberikan dukungan dalam bentuk pemberitaan," imbuhnya.
3. Masih akan diperiksa
Ihwal motif ataupun alasan napi Fauzan melarikan diri, Kusnali menyebutkan, pihaknya belum dapat menyimpulkan hal tersebut, lantaran masih akan memeriksa dan menggali keterangan Fauzan
"Belum (diperiksa dan dimintai keterangan), rombongan baru tiba pukul 10.45 dini hari," tandas Kadivpas.
