Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Pesawaran Baru Saling Kenal 2 Minggu

Tersangka ingin hapus gambar senonoh di handphone korban

Pesawaran, IDN Times - Pelaku pembunuhan sadis siswi SMP di Kabupaten Pesawaran, Kamal Rajab Saputra (21) mengakui baru mengenal dan menjalani hubungan dekat dengan korban insial IT (15) dua pekan terakhir.

Korban dan pelaku diketahui masih bertetangga dusun di Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran tersebut saling berkenalan saat bertemu di rumah salah satu rekan wanita IT.

"Mereka baru kenal tidak sampai dua pekan. Saat malam kejadian, pelaku berusaha merayu dan membawa korban di tengah perjalanan ke kebun karet. Dia tergiur menyetubuhi korban," ujar Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo usai konferensi pers di Mapolres, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Siswi SMP Pesawaran, Ini Motif Pelaku

1. Tersangka ingin hapus gambar senonoh di handphone korban

Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Pesawaran Baru Saling Kenal 2 MingguPolres Pesawaran menggelar konferensi pers pembunuhan siswi SMP, Rabu (7/9/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Di tengah aksi persetubuhan pelaku dan korban, Pratomo mengungkapkan, terbesit pikiran Kamal untuk menguasai handphone pribadi IT. Selain hendak memiliki, tersangka juga ingin menghapus gambar-gambar senonohnya saat saling berkomunikasi via pesan singkat.

Menurut Kapolres, tersangka takut gambar senonoh itu disebar, korban sempat meminta paksa gawai tersebut. Namun permintaan ditolak, sehingga menyebabkan pelaku naik pitam dan gelap mata menghabisi nyawa korban.

"Pada intinya niatan pembunuhan ini disebabkan perebutan handphone antara pelaku dan korban, sebab diakui tindakan pembunuhan ini sebatas terlintas dipikiran Kamal bukan sengaja direncanakan," katanya.

2. Pembunuhan tidak dipengaruhi minuman alkohol

Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Pesawaran Baru Saling Kenal 2 MingguAlodokter

Terkait dugaan aksi pembunuhan turut dipengaruhi alkohol, Kapolres menegaskan perbuatan Kamal dilakukan secara sadar dan tanpa pengaruh minuman keras (miras). Sementara pecahan botol ditemukan disekitar jasad korban, itu murni diperoleh sepontan di sekitar TKP.

"Tidak ada keduanya minum-minum miras, botol itu didapat pelaku saat ingin mencari kayu untuk membunuh korban tapi justru menemukan botol miras," katanya.

Meski demikian, Pratomo memastikan botol miras itu sempat digunakan pelaku menganiaya korban dengan cara dipukulkan ke arah kepala. Kemudian serpihan botol di hujam ke bagian leher IT. "Ini untuk memastikan korban benar-benar meninggal," sambung dia.

3. Jasad masih berada di RS Bhayangkara Polda Lampung

Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Pesawaran Baru Saling Kenal 2 MingguPolres Pesawaran menggelar konferensi pers pembunuhan siswi SMP, Rabu (7/9/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kapolres menambahkan, jasad korban IT saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, karena harus dilakukan pemeriksaan autopsi jenazah lanjutan dan kemungkinan baru akan dibawa ke rumah duka pada esok hari.

"Masih ada beberapa pemeriksaan autopsi untuk pelengkapan berkas penyidikan tersangka, tapi paling lama dimakamkan kemungkinan besok," tandas Pratomo

Baca Juga: Siswi SMP di Pesawaran Sempat Hubungan Badan Sebelum Dibunuh Pelaku

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya