Bauran Energi Baru Terbarukan Listrik PLN di Lampung 42 Persen

Baru operasikan 2 pembangkit EBT

Intinya Sih...

  • PLN dan PT Uway Energi Perdana operasikan 2 PLTM baru di Lampung Utara.
  • Bauran EBT di subsistem Lampung mencapai 42%, melampaui target RUEN tahun 2033.
  • PLTM Besai Kemu diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik bersih dan menyerap tenaga kerja lokal.

Bandar Lampung, IDN Times - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bersama PT Uway Energi Perdana berhasil mengoperasikan 2 unit Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), Senin (8/1/2024). Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.

Pengoperasian 2 unit pembangkit yang berkapasitas 2 x 3,5 Megawatt (MW) tersebut berdasarkan pada Berita Acara Tanggal Operasi Komersial yang ditandatangani antara PLN UID Lampung dan PT Uway Energi Perdana Jumat pekan lalu.

Baca Juga: Bos PLN Lampung Tinjau Kelistrikan Perayaan Natal di Gereja, Hasilnya?

1. Bauran EBT pada subsistem Lampung berada pada kisaran 42 persen

Bauran Energi Baru Terbarukan Listrik PLN di Lampung 42 PersenPLTM Besai Kemu di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara. (Dok. PLN UID Lampung).

Saleh Siswanto, General Manager PLN UID Lampung mengatakan, saat ini bauran EBT pada subsistem Lampung berada pada kisaran 42 persen. Hal itu menurutnya sudah di atas target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pada tahun 2033 bauran Energi Terbarukan dan Energi Baru (ETEB) sebesar 26,8 persen.

"Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu berkapasitas 2 x 3,5 MW yang merupakan pembangkit EBT di Lampung. Sehingga dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung," ujarnya dalam keterangan resmi.

2. Menyerap tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar di Kecamatan Bukit Kemuning

Bauran Energi Baru Terbarukan Listrik PLN di Lampung 42 PersenSaleh Siswanto GM PLN UID Lampung (tiga dari kanan) dan Asep Iwan Gunawan Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana melaksanakan penandatanganan Berita Acara Tanggal Operasi Komersial PLTM Besai Kemu. (Dok. PLN UID Lampung(.

Asep Iwan Gunawan selaku Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana mengatakan, pihaknya bersyukur telah menyelesaikan pembangunan hingga PLTM Besai Kemu mampu beroperasi 100 persen dengan baik. Menurutnya, PLTM Besai Kemu sukses dalam pembangunan hingga beroperasi dengan baik, tentunya atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang ada di Lampung.

"PLTM Besai Kemu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung terutama bagi masyarakat sekitar. Pertama, sebagai usaha penyediaan energi bersih, listrik yang dihasilkan PLTM Besai Kemu ini menjadi penguatan pasokan bagi subsistem kelistrikan di Lampung. Kedua, hadirnya PLTM Besai Kemu juga menyerap tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar di Kecamatan Bukit Kemuning," jelasnya.

3. Mampu menghasilkan energi bersih sebanyak 39 Gigawatt Hour per tahun

Bauran Energi Baru Terbarukan Listrik PLN di Lampung 42 PersenPLTM Besai Kemu di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara. (Dok. PLN UID Lampung).

Pada kondisi normal PLTM Besai Kemu dengan kapasitas 2 x 3,5 MW mampu menghasilkan energi bersih sebanyak 39 Gigawatt Hour (GWH) per tahun. Diketahui, PLTM merupakan teknologi memanfaatkan aliran air untuk dirubah menjadi energi mekanik dengan menggerakkan turbin generator hingga menghasilkan energi listrik bersih dan ramah lingkungan.

PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame.

Baca Juga: YBM PLN Lampung Salurkan Rp1,95 Miliar Zakat ke 4.257 Warga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya