Diduga Korsleting Listrik Gudang BBM di Bandar Lampung Terbakar

- Api cepat membesar karena ada tumpukan kayu dan BBM di dalam gudang yang dipenuhi bahan mudah terbakar mempercepat penyebaran api.
- Damkarmat kerahkan 40 personel dan 13 armada, serta 2 unit mobil bantuan dari BPBD Bandar Lampung.
- Luas gudang terbakar 20x20 meter, petugas menghabiskan total 35 tangki air selama proses pemadaman.
Bandar Lampung, IDN Times - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Ikan Kembung, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (12/6/2025) dini hari. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, api mulai berkobar sekitar pukul 01.03 WIB dan berhasil dipadamkan dua jam kemudian.
Ia mengungkapkan, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik saat salah satu karyawan sedang memperbaiki instalasi di dalam gudang.
"Menurut keterangan dari Iwan, selaku RT setempat, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik saat seorang karyawan memperbaiki instalasi. Percikan api menyambar sisa BBM dan tumpukan kayu di dalam gudang," katanya.
1. Api cepat membesar karena ada tumpukan kayu dan BBM

Anthoni menjelaskan, kondisi di dalam gudang yang dipenuhi bahan mudah terbakar mempercepat penyebaran api. Ia membeberkan, selain sisa bahan bakar gudang tersebut juga menyimpan tumpukan kayu yang membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.
"Api dengan cepat menyambar seluruh bagian gudang dan membesar, sehingga kami langsung kerahkan seluruh personel dan armada yang tersedia," bebernya.
2. Damkarmat kerahkan 40 personel dan 13 armada

Anthoni menuturkan, sebanyak 40 personel Damkarmat diturunkan ke lokasi dengan 11 unit mobil pemadam milik Damkarmat serta 2 unit mobil bantuan dari BPBD Bandar Lampung.
"Proses pemadaman berlangsung selama dua jam, dan api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 03.03 WIB," tuturnya.
3. Luas gudang terbakar 20x20 meter

Anthoni menambahkan, gudang seluas 20x20 meter itu hangus terbakar. Petugas menghabiskan total 35 tangki air selama proses pemadaman.
"Meski penyebab awal diduga karena korsleting, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor utama penyebab kebakaran," tambah Anthoni.