Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anjing yang mengidap rabies (wikimedia.org/chefjancris)

Bandar Lampung, IDN Times - Rabies atau sering disebut penyakit "anjing gila" adalah infeksi virus. Biasanya ditularkan ke manusia dan hewan melalui gigitan hewan terinfeksi.

Selain anjing, hewan seperti kucing, rakun, serigala, dan musang juga bisa menyebarkannya lho. Setelah digigit hewan terinfeksi, biasanya penderita tidak akan langsung menampakkan gejala rabies.

Terdapat waktu inkubasi, yaitu jarak waktu antara gigitan dan gejala, umumnya terjadi selama 1-3 bulan. Gejala rabies hampir mirip flu dan berlangsung selama 2-10 hari.

Setelah gejala muncul, rabies menjadi penyakit  mematikan. Sebab itu, penanganan gigitan hewan penyakit rabies sangat penting diterapkan.

Berikut IDN Times rangkum pertolongan pertana untuk mencegah penyakit rabies berdasarkan penjelasan Rumah Sakit Hermina Bandar Lampung.

1. Jika kamu terkena gigitan anjing atau hewan berpotensi menyebarkan virus rabies, jangan panik atau bahkan menyepelekannya

Ilustrasi hindari hewan penyebab rabies (unsplash.com/Priscilla Du Prezz)

2. Segera cuci luka dengan air mengalir dan luka bekas gigitan anjing juga sebaiknya dibersihkan dengan sabun

Editorial Team

Tonton lebih seru di