Lampung Selatan Satu-satunya Kabupaten Terima Program Pangan Aman

- Sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan program pangan aman
- Perangkat daerah terkait diminta maksimal memenuhi seluruh alat penilaian untuk mendukung implementasi program
- Berharap raih hasil terbaik dan menjadi contoh kabupaten pangan aman dengan membentuk grup kerja lintas OPD
Lampung Selatan, IDN Times - Kabupaten Lampung Selatan mencatat prestasi tersendiri tahun ini. Pasalnya, daerah ini menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang mendapat intervensi langsung dari Balai Besar POM Bandar Lampung.
Program prioritas nasional ini fokus memastikan pangan yang beredar aman, sehat, dan memberi dampak pada kualitas hidup masyarakat. Kepala BBPOM Bandar Lampung Ani Fatimah menjelaskan, intervensi ini bertujuan melakukan pendampingan pengisian alat penilaian Kabupaten Pangan Aman.
Tools tersebut menjadi indikator evaluasi sejauh mana implementasi keamanan pangan berjalan lintas sektor di daerah.
1. Sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan

Ani mengatakan, keberhasilan program akan berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat. Dengan pangan yang aman, kualitas kesehatan juga meningkat.
"Sinergi antar perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan. Kami sangat mengapresiasi dukungan Bupati Lampung Selatan dan jajaran. Tidak semua daerah mendapat kesempatan seperti ini," katanya.
2. perangkat daerah terkait diminta maksimal memenuhi seluruh alat penilaian

Sekda Lampung Selatan, Supriyanto, menegaskan pemerintah daerah siap mendukung penuh implementasi program sesuai arahan Bupati Radityo Egi Pratama. Ia meminta, perangkat daerah terkait bekerja maksimal memenuhi seluruh alat penilaian.
“Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten pelaksana intervensi dan penilaian mandiri. Karena itu kita tidak boleh bekerja setengah-setengah,” ujar Supriyanto.
3. Berharap raih hasil terbaik menjadi contoh kabupaten pangan aman

Untuk mempercepat koordinasi, sekaligus segera membentuk grup kerja ia meminta lintas OPD agar pelaksanaan program berjalan efektif.
"Dengan adanya grup kerja, komunikasi dan koordinasi akan lebih cepat, sehingga Lampung Selatan dapat meraih hasil terbaik dan menjadi contoh kabupaten pangan aman,” tandasnya.