Lampung Ramai Dikunjungi Capres-Cawapres, Akademisi: Sumatera Seksi

13 Jan 2024, 16:25 WIB

Tama Wiguna

Kolase kunjungan capres-cawapres sampai istri capres ke Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Calon presiden dan wakil presiden kunjungi Lampung untuk mendulang suara di luar Pulau Jawa.
Provinsi Lampung memiliki DPT terbesar kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara, menjadi prioritas perolehan suara capres-cawapres.
PDI Perjuangan memantapkan suara partai di Lampung, sementara Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin berusaha merebut kemenangan di provinsi tersebut.

Bandar Lampung, IDN Times - Wajah perpolitikan Provinsi Lampung sepekan terakhir ramai dikunjungi calon presiden (Capres), calon wakil presiden (Cawapres), hingga istri capres. Kondisi ini dinilai sebagai strategi para kandidat Pilpres 2024 demi mendulang suara maksimal dari luar Pulau Jawa.

Kunjungan beragendakan konsolidasi hingga kampanye dimulai dari kedatangan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada 8 - 9 Januari 2024, dilanjutkan safari politik istri Capres 03 Siti Atikoh Supriyanti mulai 9-11 Januari 2024, disusul lawatan Capres 02 Prabowo Subianto pada 11 Januari 2024. Terakhir, Capres 01 Anies Baswedan juga dijadwalkan ke Lampung Minggu, 14 Januari 2024.

"Saya melihat persaingan antar capres dan cawapres saat ini sangat ketat, khususnya dalam mendapatkan suara pemilih di Pulau Jawa. Untuk target mendapatkan satu putaran, maka pertimbangan suntikan suara di luar Jawa menjadi penting," kata Akademisi Unila, Bendi Juantara kepada IDN Times, Sabtu (13/1/2024).

1. Sumatra hingga Lampung masuk skala prioritas kemenangan

Bendi meyakini, Pulau Sumatra menjadi seksi sebagai skala prioritas perolehan suara para kandidat capres-cawapres. Apalagi, melihat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Lampung dengan pemilih terbesar kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara.

Selain itu, Provinsi Lampung disebut menjadi wilayah dengan rivalitas pemilihan cukup tinggi, hingga bisa menjadi salah satu penentu kemenangan Pilpres mendatang.

"Kita dapat lihat, kemungkinan strategi yang dituju dari masing-masing kandidat. Pertama Provinsi Lampung dalam dua kali Pemilu menempatkan PDI Perjuangan sebagai suara terbesar," jelasnya.

2. Ganjar-Mahfud mantapkan suara PDI Perjuangan di Lampung

Ganjar Pranowo saat hadir di 'Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama, Aparatur Negara Se-Jatim,' di DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/1/2024). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Seiring kemenangan PDI Perjuangan di Lampung dalam dua kali kontestasi Pemilu tersebut, Bendi memastikan, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan memantapkan suara partai di Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Kita tahu, sebelumnya pak Ganjar sudah keliling Lampung dan kemarin istrinya ibu Siti Atikoh juga 3 hari berkeliling Lampung. Sebab, bisa dikatakan Lampung sebagai basis suara PDI Perjuangan," imbuhnya.

3. Prabowo-Gibran ingin rebut ceruk Jokowi, Anies-Muhaimin cari ceruk swing voters

Capres nomor Urut 02 Prabowo Subianto konsolidasi digagas Partai Amanat Nasional (PAN) di Graha Wangsa Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Di sisi lain kata Bendi, bagi pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga diyakini ingin merebut kemenangan di Lampung, guna memantapkan perolehan suara nasional.

"Termasuk memperebutkan suara dari ceruk pemilih Jokowi yang dalam hal ini selalu mendapatkan suara terbesar Pilpres di Lampung," katanya.

Sedangkan bagi pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dimungkinkan akan merebut ceruk para swing voters, itu dikatakan hingga hari ini masih cukup tinggi. "Panorama ini menggambarkan rivalitas antar kandidat yang ditunjukkan dengan intensitas kunjungan ke Provinsi Lampung," tandas Bendi.