Korsleting Listrik, 3 Bangunan Warga di Bandar Lampung Dilalap Api

- Tiga bangunan di Bandar Lampung terbakar, termasuk dua rumah dan satu warung
- Pemadaman api memakan waktu satu jam dengan melibatkan 26 personel dan lima unit mobil pemadam kebakaran
- Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp107 juta lebih, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut
Bandar Lampung, IDN Times - Tiga bangunan warga di Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung terbakar, Sabtu (21/12/2024). Ketiga bangunan terdiri dari dua rumah dan satu warung.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar selang satu jam kemudian tepatnya sekitar pukul 09.58 WIB.
"Proses pemadaman berlangsung satu jam, menghabiskan lima tangki air," ujar Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan.
1. Kerugian ditaksir ratusan juta

Anthoni melanjutkan, upaya pemadaman api tersebut melibatkan sebanyak 26 personel dan mengerahkan lima unit kendaraan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Berdasarkan taksiran petugas di lapangan, insiden tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian materil sekitar Rp107 juta lebih berikut dengan satu unit kendaraan sepeda motor Honda CBR yang ikut dilalap api.
"Kerugian terparah terjadi di pokok terbakar lokasi warung dan bengkel merupakan bangunan semi permanen milik ibu Siti Aminal, diperkirakan kerugian 275 juta. Seperti motor, surat dan barang-barang berharga, hingga dagangan hangus terbakar," ungkapnya.
2. Nihil korban jiwa

Anthoni turut memastikan, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan seluruh penghuni dari tiga bangunan warga tersebut berhasil menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah, untuk korban jiwa dapat dipastikan nihil," imbuhnya.
3. Dipicu korsleting listrik

Ihwal penyebab kemunculan api, Anthoni mengungkapkan, hasil pemeriksaan petugas insiden kebakaran ini dipicu akibat korsleting listrik dari bangunan warung dan bengkel milik Siti Aminah.
Kemudian api dengan cepat melalap seisi bangunan dan ikut merambat ke dua bangunan lainnya yakni, rumah permanen milik Muhammad Sofan dan rumah semi permanen milik Ahmad Suheri.
"Saat proses pemadaman api, kami langsung berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memadamkan arus listrik dan pengecekan di daerah sekitar kejadian," ucapnya.