Keracunan Puluhan Siswa SMA Lampura, Diduga Akibat MBG Ayam Krispy

- Diduga disajikan tidak steril, menyebabkan keracunan siswa SMAN 4 Kotabumi
- 52 siswa mengalami dugaan keracunan, dengan sebagian dirawat di rumah sakit dan klinik terdekat
- Sampel makanan program MBG diuji laboratorium oleh Balai BPOM Bandar Lampung
Lampung Utara, IDN Times - Polres Lampung Utara turun tangan menyelidiki kasus puluhan siswa keracunan di SMAN 4 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Insiden keracunan terjadi setelah peserta didik menyantap menu makanan dari program makan bergizi gratis (MBG).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, menu ayam crispy diberikan SPPG Kota Alam dikelola Yayasan Gempita Global Mandiri Nasury Berjaya kepada siswa diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan.
"Ya, besar kemungkinan siswa SMAN 4 Kotabumi mengalami keracunan dari makanan yang mudah basi seperti ayam crispy," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (1/10/2025).
1. Diduga disajikan tidak steril

Berdasarkan penyelidikan petugas ke dapur umum SPPG Kota Alam, Yuni melanjutkan, menu makanan berupa ayam crispy lengkap dengan nasi putih, sayur buncis, timun, dan semangka ini disajikan tidak steril dan kurang pengawasan dari ahli gizi dari dapur umum setempat.
Akibatnya, puluhan siswa SMAN 4 Kotabumi menyantap menu makanan MBG tersebut mengalami gejala keracunan seperti muntah-muntah, sakit kepala, hingga sakit perut.
"Dalam peristiwa ini, para siswa mengalami dugaan keracunan sudah langsung dilarikan ke rumah sakit hingga klinik terdekat," ungkapnya.
2. Korban 52 siswa

Dari catatan kepolisian, Yuni mengungkapkan, peristiwa dugaan keracunan tersebut total dialami sebanyak 52 siswa SMAN 4 Kotabumi. Rinciannya, 23 orang dirawat RSUD Ryacudu, 24 orang (RS Handayani), 2 orang (RS Maria Regina), 2 orang (Klinik dr Febri), dan 1 orang (Puskesmas Tatakarya).
"Bagi siswa dirawat dan mendapatkan tindakan medis telah membaik sudah langsung pulang, tapi beberapa di antaranya dilakukan rawat inap," terangnya.
3. Sampel makanan diuji laboratorium oleh Balai BPOM

Menindaklanjuti peristiwa ini, Yuni menambahkan, kepolisian setempat telah menyerahkan dan masih menunggu hasil uji sampel dari menu makanan program MBG tersebut dari Balai BPOM Bandar Lampung.
Selain itu, petugas juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Utara dan pihak SPPG Kota Alam selaku penyediaan manfaat terhadap progam MBG tersebut.
"Ya, makan bergizi gratis diberikan kepada siswa SMA N 4 Kotabumi sedang dilakukan uji sampel, ini sedang kami selidik lebih lanjut," imbuh kabid humas.