Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jalang Nataru, Kuota Gas Elpiji 3 Kg Lampung Kurang dari 2 Persen

Ilustrasi elpiij 3 kg
Ilustrasi elpiji 3 kg. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Intinya sih...
  • Kuota gas elpiji 3 kg di Lampung kurang dari 2 persen menjelang Nataru
  • Kuota Biosolar tersisa 10 persen dan Pertalite 15 persen hingga akhir Desember 2025
  • Dirjen Migas menjamin distribusi bahan bakar untuk kebutuhan Nataru aman, Pertamina siap memenuhi kebutuhan masyarakat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung- Menjelang masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), alokasi kuota gas subsidi atau elpiji 3 kilogram (kg) untuk wilayah Provinsi Lampung tersisa tak sampai 2 persen. Untuk membahas kuota elpiji tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung pun menggelar pertemuan dengan Pertamina.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, jumlah sisa kuota tersebut berdasarkan rekapitulasi alokasi total kuota gas elpiji 3 kg sebanyak 217.836 Metric Ton (MT) untuk tahun 2025.

"Sampai November 2025, elpiji 3 kg sudah teralokasi 98,9 persen," ujarnya saat konferensi pers setelah pertemuan dengan PT Pertamina, Selasa (9/12/2025).

Artinya, kuota elpiji untuk Lampung hingga Desember mendatang tersisa hanya 1,1 persen saja.

1. Kuota Biosolar tersisa 10 persen dan Pertalite 15 persen

Pemprov Lampung menyampaikan hasil pertemuan dengan PT Pertamina Region II Sumbagsel
Pemprov Lampung menyampaikan hasil pertemuan dengan PT Pertamina Region II Sumbagsel. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selain gas elpiji 3 lg, Mulyadi menyampaikan, realisasi penyaluran kuota Biosolar di Provinsi Lampung sudah mencapai 89,91 persen dari 790.765 Kiloliter (KL). Dengan angka itu, kuota yang tersisa kurang lebih 10 persen sampai akhir Desember 2025.

"Kami perlu antisipasi kebutuhan Desember ini meningkat, yang biasanya pasokan kita itu sehari 2.100 KL. Kami minta, ditingkatkan menjadi 2.450 KL. Ini untuk Biosolar yang bersubsidi," katanya.

Sedangkan kuota BBM jenis Pertalite di Lampung sudah terealisasi 80,57 persen dari 748.883 KL hingga November 2025. "Kurang lebih masih ada 15 persen yang belum teralokasi sampai akhir tahun. Jadi ketiga komoditi BBM dan elpiji itu, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sampai akhir Desember dalam keadaan aman," lanjut dia.

2. Mulyadi: Dirjen Migas menjamin distribusi bahan bakar untuk kebutuhan Nataru aman

Ilustrasi elpiji 3 kg
Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok. PPN Sumbagsel).

Di tengah kian menipisnya alokasi kuota BBM dan gas elpiji tersebut, Mulyadi memastikan, Pemprov Lampung tetap menjamin kelancaran distribusi bagi masyarakat, terutama menghadapi masa liburan Nataru.

"Ya, kita doakan semuanya bisa berjalan dengan lancar dan aman di Provinsi Lampung. Tadi Dirjen Migas menjamin kebutuhan nanti menjelang Nataru, untuk peningkatan demand terhadap elpiji," ucapnya.

3. Pertamina siap memenuhi kebutuhan masyarakat

Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok. PPN Sumbagsel).
Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok. PPN Sumbagsel).

Sementara itu, Brand Sales Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung, Andi Reza menyampaikan, sisa kuota BBM dan gas elpiji di Lampung masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga masa Nataru mendatang.

Menurutnya, sisa alokasi kuota sekitar 10 persen masih tergolong aman, sebab, rata-rata kebutuhan bulanan di Lampung hanya berada di kisaran 8 sampai 9 persen. Selain itu, penyaluran juga dipastikan dapat berlangsung optimal hingga akhir tahun.

“Kami akan fokus memastikan seluruh kebutuhan dapat tersalurkan dengan baik untuk menghadapi Satgas Nataru nanti, mengingat pasti ada peningkatan permintaan, baik untuk Pertalite, Solar, maupun elpiji,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Pejabat Lampung Tengah Diduga Diperiksa KPK di Polresta Balam

09 Des 2025, 20:02 WIBNews