Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Itera Soal Kasus Mahasiswi Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual: Jamin Perlindungan Maksimal

Ilustrasi terjadinya kasus pemerkosaan. pixabay.com/alexas_fotos
Ilustrasi terjadinya kasus pemerkosaan. pixabay.com/alexas_fotos
Intinya sih...
  • PPKPT Itera telah memberikan perhatian terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual, termasuk dengan memberikan fasilitas pendampingan psikologi kepada korban.
  • Penanganan kasus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip kerahasiaan, keselamatan korban, serta akuntabilitas proses.
  • PPKPT Itera mengimbau kepada seluruh pihak untuk menghormati setiap proses yang sedang berjalan dan menjaga privasi serta keselamatan semua pihak yang terlibat.

Lampung Selatan, IDN Times - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Institut Teknologi Sumatera (Itera) angkat bicara ihwal unggahan viral dugaan kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada akun X melibatkan sejoli merupakan mahasiswa kampus setempat.

Ketua Satgas PPKPT Itera, Dr Winati Nurhayu mengatakan, lembaganya telah memberikan perhatian terhadap kasus tersebut. Dikatakan, penanganan dilakukan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.

Oleh karenanya, seluruh proses penanganan telah dilaksanakan berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan berorientasi pada perlindungan terhadap korban. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan kekerasan dengan serius dan penuh kehati-hatuan,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).

1. Sebut telah ladeni surat somasi korban hingga fasilitas pendampingan psikologi

Institut Teknologi Sumatra (Itera) (IDN Times/Istimewa)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) (IDN Times/Istimewa)

Dalam proses penangannya, Winati menyampaikan, Satgas PPKPT mulanya menerima tembusan surat somasi dari pengacara salah satu mahasiswa diduga menjadi korban kekerasan seksual pada 21 April 2025. Waktu itu, meskipun belum memenuhi syarat sebagai laporan resmi, Satgas segera menghubungi dan mengundang korban untuk klarifikasi serta memberikan dukungan awal.

Kemudian Tim Penanganan PPKPT Itera melakukan pertemuan dengan korban untuk mengklarifikasi isi somasi, memberikan pendampingan awal, dan memastikan korban mendapatkan dukungan psikologis pada 28 April 2025. "Di hari yang sama, Satgas juga memanggil dan bertemu dengan pihak terlapor untuk mendengar keterangan langsung," ucapnya.

Selanjutnya, dikatakan korban menjalani tiga kali sesi asesmen dan pendampingan psikologis oleh tenaga profesional dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Itera dengan biaya layanan ditanggung oleh pihak kampus mulai 7-28 Mei 2025. "Terakhir, satgas menerima hasil asesmen psikologis dari PPSDM sebagai data pendukung untuk penanganan lanjutan pada 13 Juni 2025," terang dia.

2. Tegaskan penanganan dilakukan sesuai prosedur

Ilustrasi pemerkosaan, IDN Times/ istimewa
Ilustrasi pemerkosaan, IDN Times/ istimewa

Sejalan dengan upaya tersebut, PPKPT Itera menegaskan penanganan kasus ini masih terus berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip kerahasiaan, keselamatan korban, serta akuntabilitas proses.

“Proses kami lakukan tidak untuk dipercepat atau diperlambat, melainkan untuk memastikan bahwa setiap langkah berjalan sesuai prosedur dan memberikan perlindungan maksimal kepada korban," imbuh Winati.

3. Minta semua pihak hormati proses penanganan kasus

Institut Teknologi Sumatra (Itera) (IDN Times/Istimewa)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) (IDN Times/Istimewa)

Winati menambahkan, PPKPT Itera mengimbau kepada seluruh pihak untuk menghormati setiap proses yang sedang berjalan dan menghindari penyebaran informasi belum terverifikasi. Itu guna menjaga privasi, kenyamanan, dan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Lanjutnya, PPKPT Itera hingga kini belum menerima informasi atau pembaruan lebih lanjut dari pihak pengacara korban terkait perkembangan laporan mereka ke kepolisian.

"PPKPT Itera akan terus bekerja secara transparan, adil, dan berpihak pada korban dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us