Itera-BP3MI Lampung Siapkan Lulusan Kompeten di Kancah Global

- Mencetak lulusan yang dibutuhkan pasar global
- Itera siap libatkan dosen dalam pelatihan pekerja migran
- Buka peluang lebih luas bagi alumni Itera
Bandar Lampung, IDN Times – Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, menerima audiensi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan strategis antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemerintah, guna menyiapkan lulusan dengan kompetensi global sekaligus mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.
1. Mencetak lulusan yang dibutuhkan pasar global

Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi menyampaikan pentingnya sinergi antara BP3MI dan Itera untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja internasional, terutama dari sisi keahlian profesional dan penguasaan bahasa asing.
“Salah satu tujuan kami adalah membangun kemitraan dengan Itera agar para lulusan tidak hanya memiliki gelar, tetapi juga kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja global,” ujar Fauzi, Sabtu (19/7/2025).
2. Itera siap libatkan dosen dalam pelatihan pekerja migran

Menanggapi hal tersebut, Rektor Itera menyambut baik ajakan kerja sama dan menyatakan kesiapan kampusnya untuk terlibat aktif dalam berbagai program peningkatan kompetensi. Fokus kerja sama diarahkan pada bidang sains, teknologi, rekayasa (engineering), dan matematika (STEM).
“Itera sangat peduli terhadap masa depan alumni. Di era kompetisi global, lulusan kami harus dibekali dengan keterampilan yang relevan dan mampu bersaing. Kami siap berkolaborasi,” kata Prof. Nyoman.
Ia juga menyampaikan bahwa Itera memiliki sumber daya dosen yang mumpuni dan bisa dilibatkan dalam pelatihan, magang, hingga program sertifikasi keterampilan bagi calon pekerja migran.
3. Buka peluang lebih luas bagi alumni Itera

Lebih lanjut, Rektor berharap BP3MI dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi alumni Itera melalui program pembekalan dan penempatan kerja di luar negeri.
“Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti di ruang rapat. Kami ingin para alumni bisa berkiprah lebih luas, membawa nama baik Itera dan Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.