SPPG Balam Ingin Instalasi Jargas PGN Dapur MBG lebih Cepat

- Sosialisasi perlu ditingkatkan agar lebih banyak dapur SPPG memahami keunggulan gas bumi dan mendorong PGN untuk lebih intensif melakukan pendekatan.
- Efisiensi biaya merupakan keuntungan besar untuk keberlanjutan dapur MBG, dengan pemakaian jargas PGN membuat biaya operasional dapur jauh lebih hemat.
- Pentingnya infrastruktur energi yang andal, Jargas PGN Lampung tidak hanya menyediakan suplai energi, tetapi juga mendukung kelancaran program sosial yang menyentuh ribuan anak, ibu hamil, serta balita setiap hari.
Bandar Lampung, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandar Lampung terus bergulir. Di tengah tuntutan produksi ribuan porsi makanan setiap hari, dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membutuhkan sumber energi yang stabil, aman, dan hemat.
Para pengelola dapur SPPG berharap, kebutuhan sumber energi seperti gas bumi melalui jaringan gas (jargas) PGN Lampung dapat diperluas hingga menjangkau lebih banyak dapur dan masyarakat.
1. Sosialisasi perlu ditingkatkan

Alfonsus Adhi Pradana, sebagai Mitra PIC Dapur SPPG Sukarame 5 Jalan Pulau Bawean Dua Nomor 29, Sukarame, Bandar Lampung menjelaskan, selain berharap Jargas PGN menjangkau lebih banyak dapur SPPG, sosialisasi perlu ditingkatkan agar lebih banyak pihak memahami keunggulan gas bumi.
Mereka juga mendorong PGN untuk lebih intensif melakukan pendekatan agar proses kerja sama dan pemasangan instalasi dapat berlangsung lebih cepat. Ditambah lagi, pemakaian Jargas PGN membuat biaya operasional dapur jauh lebih hemat.
“Dari perhitungan, penggunaan LPG tabung 50 kg bisa menghabiskan sekitar 23 juta per bulan, sedangkan PGN hanya sekitar 14 juta,” terang Alfonsus, Senin (8/12/2025).
2. Efisiensi biaya keuntungan besar

Menurut Alfonsus,, efisiensi biaya merupakan keuntungan besar untuk keberlanjutan dapur MBG.
“Apalagi pemakaiannya jauh lebih praktis karena jaringan gas tinggal dibuka tanpa harus mengganti tabung setiap habis. Suplai yang stabil, kualitas api yang baik, serta operasional 24 jam menjadi nilai tambah yang ia rasakan,” katanya.
Di dapur Sukarame 5 lanjut Alfonsus, sekitar 2.882 penerima manfaat dari 19 sekolah setiap hari mendapatkan makanan bergizi. “Proses memasak dimulai pada dini hari, pukul 00.30 hingga 06.00, dan tidak pernah mengalami gangguan suplai gas sejak menggunakan gas dari PGN Lampung,” tandasnya.
3. Alasan pilih Jargas PGN

Pendapat lainnya disampaikan SPPG Sukarame 1. Eka Lara Hotman selaku Mitra PIC dapur tersebut, menceritakan sejak awal program MBG bergulir Maret 2025, dapurnya menjadi salah satu yang paling aktif melayani penerima manfaat.
Eka menyebut, saat ini sekitar 3.500 penerima manfaat, dari tujuh sekolah serta kelompok balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, telah mendapatkan layanan dari dapurnya berlokasi di Jalan Karimun Jawa Griya Sukarame Blok D2 No.10 Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Eka telah menjadi pelanggan PGN sejak 2017 untuk kebutuhan rumah tangga, hingga akhirnya beralih menggunakannya untuk restoran dan kini dapur MBG. Menurutnya, keputusan tetap setia menggunakan PGN karena alasan sederhana. “Praktis, aman, dan jauh lebih ekonomis,” jelasnya.
4. Proses masak lebih cepat

Eka menceritakan, untuk kebutuhan skala bisnis, PGN memberikan tekanan api yang lebih kuat, warna api yang biru, serta proses masak lebih cepat. “Bagi dapur yang harus bekerja 24 jam, kestabilan seperti ini tak tergantikan,” tambahnya.
Lebih dari itu, Eka juga turut membantu memperkenalkan PGN kepada dapur-dapur lain. Ia pernah mengundang PGN untuk sosialisasi kepada puluhan dapur MBG se-Lampung agar memahami keamanan dan efisiensi gas bumi.
“Alhamdulilah upaya ini berbuah positif karena banyak dapur kemudian beralih menggunakan PGN,” ucap Eka.
5. Pentingnya infrastruktur energi andal

Area Head PGN Lampung Ahmad Abrar menjelaskan, dibalik kesuksesan MBG Bandar Lampung, cerita para pengelola dapur ini memperlihatkan betapa pentingnya infrastruktur energi yang andal.
Ia menambahkan, Jargas PGN Lampung tidak hanya menyediakan suplai energi, tetapi juga mendukung kelancaran program sosial yang menyentuh ribuan anak, ibu hamil, serta balita setiap hari.
"Dengan biaya yang lebih hemat, instalasi yang aman, dan suplai stabil 24 jam, gas alam PGN menjadi tulang punggung dapur-dapur MBG di kota ini,” kata Abrar.
















