Gubernur Apresiasi Aksi Demo Berlangsung Kondusif: Lampung Berbeda

- Ajak masyarakat doakan Lampung Pascaberakhir aksi unjuk rasa
- Aksi damai bukti solidaritas dalam menyuarakan aspirasi kepada pemerintah
- Komitmen dengan suara rakyatGubernur dan pejabat lainnya hadir dalam dialog bersama massa aksi sebagai wujud komitmen mendengarkan suara rakyat.
Bandar Lampung, IDN Times – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi pelaksanaan aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan kondusif di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, Senin (1/9/2025).
Gubernur menyampaikan rasa bangganya atas sikap damai dan tertib para peserta aksi dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pemerintah daerah.
"Kami mengapresiasi teman-teman BEM, OKP, dan lainnya yang sudah bisa menunjukkan kepada Indonesia bahwa Lampung berbeda dengan yang lain. Lampung damai, tentram, dan penuh harapan agar lebih baik. Terima kasih," ujar Mirza sapaan akrabnya saat dimintai keterangan.
1. Ajak masyarakat doakan Lampung

Pascaberakhir aksi unjuk rasa tersebut, Mirza turut mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mendoakan Lampung, agar tetap aman dan kondusif.
"Mari kita sama-sama berdoa. Ini adalah tambahan energi buat kita untuk menjadikan Lampung lebih baik ke depan," katanya.
2. Aksi damai bukti solidaritas

Mirza turut menilai, semangat mahasiswa dan generasi muda Lampung sangat luar biasa. Menurutnya, aksi damai tersebut menjadi bukti kuatnya solidaritas masyarakat dalam menyuarakan dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Sebagai kepala daerah, ia menegaskan kewajiban pemerintah provinsi menjaga hak masyarakat dalam menyampaikan dan menjamin penyampaian pendapat di muka umum.
"Ini sesuai amanat konstitusi. Alhamdulillah, seluruh aspirasi kita terima dan akan diteruskan ke pemerintah pusat sesuai kewenangannya," imbuhnya.
3. Komitmen dengan suara rakyat

Dalam dialog bersama massa aksi, Mirza turut didampingi oleh Kapolda Lampung, Pangdam XXI/Radin Inten berserta Ketua DPRD Lampung dan perwakilan fraksi itu menjadi wujud komitmen bersama mendengarkan dan menyerap suara-suara rakyat.
"Hari ini saya melihat fenomena luar biasa, masyarakat Lampung sepakat dengan mahasiswa bahwa tuntutan mereka adalah usaha bersama memperbaiki negara. Ini menjadi kesepakatan tidak langsung seluruh masyarakat Lampung," tegas gubernur.