Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Korsleting Listrik, Toko Kosmetik Bandar Lampung Terbakar

IMG-20250804-WA0005.jpg
Kebakaran di toko kosmetik Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Api diduga bermula dari kipas angin, menyebabkan kebakaran pada toko kosmetik di Bandar Lampung.
  • Kerugian material akibat kebakaran mencapai Rp25 juta, tanpa korban jiwa namun sejumlah barang terbakar.
  • Penyelidikan dilanjutkan oleh pihak berwajib untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, sementara PLN memutus aliran listrik di lokasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Toko kosmetik di Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung terbakar, Senin (4/8/2025) malam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan dugaan sementara, insiden ini disebabkan oleh korsleting listrik.

1. Api diduga dari kipas angin

IMG-20250804-WA0007.jpg
Kebakaran di toko kosmetik Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Anthoni menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 23.58 WIB dan langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dari Mako Tendean. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.20 WIB," ujarnya.

Menurut keterangan penyewa ruko, Aprilia Pageto (35), korsleting listrik terjadi di dalam ruangan dan memicu percikan api ke kipas angin. "Dari situ menyebabkan api membesar dan membakar sejumlah barang di toko," jelasnya.

2. Kerugian capai Rp25 juta

ilustrasi mengalami kerugian (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi mengalami kerugian (pexels.com/MART PRODUCTION)

Anthoni memaparkan, barang-barang yang terbakar dalam peristiwa ini di antaranya bodycare, kursi gaming, pintu kaca, kipas angin, dan sound system.

"Luas area terbakar sekitar 4x4 meter persegi. tidak ada korban jiwa, kerugian material kita perkirakan mencapai 25 juta," paparnya.

3. Penyelidikan dilanjutkan pihak berwajib

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Anthoni Irawan. (IDN Times/Muhaimin)
Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Anthoni Irawan. (IDN Times/Muhaimin)

Untuk mencegah risiko lanjutan, pihak PLN langsung dihubungi guna memutus dan mengecek aliran listrik di lokasi. Laporan pengaduan sudah teregister dengan nomor G1425080430441.

"Untuk penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak yang berwenang," tambah Anthoni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us