Cerita Sopir Bus-Travel di Bakauheni Tuai Berkah Jelang Lebaran 2025

- Kenaikan penumpang angkutan bus dan travel di Pelabuhan Bakauheni jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
- Tarif angkutan naik 30 persen, contohnya rute Pelabuhan Bakauheni tujuan Bandar Lampung dari Rp70 ribu menjadi Rp90 ribu.
- Pemudik menyadari kenaikan tarif sebagai hal yang wajar selama masa hari Raya Idul Fitri, terutama pada angkutan travel.
Lampung Selatan, IDN Times - Keberkahan Bulan Suci Ramadan tahun ini turut dialami para sopir angkutan bus dan travel di Pelabuhan Bakauheni, terkhusus menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Salah satunya dirasakan Agung (37) mengatakan, kenaikan penumpang jelang lebaran kali ini lumrah terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun tahun ini diakui kedatangan pemudik pejalan kaki lebih awal.
"Alhamdulillah, masih kebagian berkahnya mulai ramai dari H-10 kemarin, mungkin karena anak sekolah juga sudah liburan," ujarnya dimintai keterangan di pelataran parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Kamis (27/3/2025).
1. Sebut kenaikan tarif mulai H-7 hingga H+7 Lebaran

Seiring peningkatan penumpang tersebut, Agung melanjutkan, tarif angkutan juga mengalami kenaikan. Seperti terjadi pada rute Pelabuhan Bakauheni tujuan Bandar Lampung, tarif normal Rp70 ribu, namun kini dibandrol Rp90 ribu.
Menurutnya, kenaikan tarif ini terbilang masih normal sebagaimana terjadi seperti biasanya mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Kalau tarif masih standar, bisa dibilang wajar karena momennya juga bertepatan sama Lebaran. Penumpang juga rata-rata sudah mengerti (adanya kenaikan tarif)," imbuhnya.
2. Penumpang naik, tarif ikut naik 30 persen

Kenaikan tarif juga terjadi pada angkutan bus. Wahyudi, sopir warga Penengahan, Lampung Selatan ini menyebut, tarif penumpang menjelang hari-hari Lebaran seperti ini umumnya naik sekitar 30 persen.
"Kalau kita rute Pelabuhan Bakauheni tujuan Terminal Rajabasa, hari normal biasa Rp50 ribu tapi sekarang ini bisa sampai Rp70 ribu," katanya.
Berbanding lurus dengan kenaikan tarif, jumlah penumpang dikatakan ikut mengalami peningkatan. "Alhamdulillah, sehari kita bisa tiga kali tarikan PP (pergi pulang)," lanjut.
3. Penumpang maklumi kenaikan tarif

Aldi, seorang pemudik asal Bandung tujuan Bandar Lampung membenarkan adanya kenaikan tarif pada angkutan penumpang itu, khususnya pada jenis angkutan travel.
Dikatakan, kenaikan tarif travel selama masa hari Raya Idul Fitri ini disadari merupakan hal yang wajar terjadi asalkan masih sesuai dengan standar kewajaran.
“Kalo mudik ini saya lebih memilih naik travel karena perjalanannya cukup jauh takut kecapekan kalau pakai kendaraan. Jadi untuk menghindari hal tidak diinginkan saya milih pakai travel," ucapnya.