Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Paslon Ardjuno Tingkatkan Produktivitas Kopi di Lampung

Ilustrasi produksi biji kopi di tanah air (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Bandar Lampung, IDN Times – Pasangan calon (Paslon) 01, Arinal Djunaidi dan Sutono mengklaim punya cara untuk meningkatkan produktivitas kopi di Provinsi Lampung. Arinal mengatakan, potensi besar kopi Lampung dan penerapan teknologi yang tepat penting dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi.

"Kopi kita sekarang tidak hanya terbatas pada Robusta, tetapi juga jenis kopi lainnya yang terus dikembangkan. Namun, kita harus memperhatikan bagaimana teknologi dapat diterapkan secara efektif, terutama karena banyak perkebunan kopi berada di kawasan hutan yang harus dijaga kelestariannya," kata gubernur petahana ini pada debat Paslon Gubernur Lampung, Minggu (13/10/2024 malam).

Ia menyebut, di Kabupaten Lampung Barat, produktivitas kopi sudah mencapai 4 ton per hektare, dan ini akan menjadi fokus utama ke depannya.

Calon wakil Gubernur Lampung Sutono menambahkan, salah satu tantangan utama komoditas kopi di Lampung adalah rendahnya produktivitas kopi di beberapa daerah.

"Kami akan memastikan konektivitas antara petani dan pendamping lapangan dalam hal budidaya kopi. Kombinasi penggunaan pupuk organik akan menjadi kebijakan utama, dan program peremajaan kopi juga akan terus digalakkan," kata Sutono.

Sutono berharap, melalui upaya ini, pendapatan petani kopi bisa meningkat signifikan, melebihi Rp46 juta per tahun. Selain itu, regulasi dan kebijakan terkait kopi juga menjadi perhatian.

Sutono menekankan perlunya perbaikan dalam hal regulasi pertanian, khususnya untuk meningkatkan produktivitas hingga 6 sampai 7 ton per hektare. "Kami sepakat, kualitas kopi Lampung harus ditingkatkan, baik dari segi teknologi maupun bibit unggul yang digunakan," tambahnya.

Arinal juga optimistis, penerapan teknologi yang tepat dan bibit kopi berkualitas, Lampung akan menjadi penghasil kopi arabika unggul. "Insya Allah, jika semua ini bisa dijalankan, produksi kopi Lampung akan meningkat pesat dan kesejahteraan petani juga akan terjamin," tutupnya.

Paslon 01 berharap langkah-langkah ini akan mendorong pertumbuhan sektor kopi di Lampung, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan yang baik.

Share
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us