Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prodi Teknologi Pangan Itera Latih Warga Pesisir Kalianda Budidaya Anggur Laut (Dok/Humas Itera)
Prodi Teknologi Pangan Itera Latih Warga Pesisir Kalianda Budidaya Anggur Laut (Dok/Humas Itera)

Intinya sih...

  • Pelatihan budidaya anggur laut untuk produk hilirisasi bernilai gizi dan ekonomi

  • Anggur laut perlu dibudidayakan karena pentingnya sumber daya lokal dan keberlanjutan

  • Budidaya anggur laut dapat dilakukan di tambak, kolam terpal, bahkan akuarium dengan berbagai manfaatnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Potensi laut Indonesia tidak hanya menyimpan keindahan, tetapi juga peluang ekonomi besar. Salah satunya anggur laut (Caulerpa sp.), rumput laut berbentuk mirip buah anggur yang kaya gizi dan diminati pasar domestik hingga internasional.

Melihat potensi tersebut, dosen Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar pelatihan budidaya anggur laut asal pesisir Lampung di Kalianda, Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (BIMA) tahun 2025.

1. Menciptakan produk hilirisasi yang bernilai gizi dan ekonomi

Ilustrasi Kekayaan Bawah Laut (Pexel/adiprayogo liemena)

Pelatihan menghadirkan pemateri Perekayasa Ahli Madya di Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, BRIN, Dasep Hasbullah. Sebanyak 19 peserta yang terdiri dari nelayan dan ibu rumah tangga, dosen Teknologi Pangan Itera, dan mahasiswa mengikuti pembelajaran langsung.

Dasep mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan anggur laut (Caulerpa sp.) sebagai sumber daya lokal.

"Dengan pendekatan teknologi pangan, masyarakat didorong untuk mengembangkan keterampilan budidaya dan pengolahan, serta menciptakan produk hilirisasi yang bernilai gizi dan ekonomi," kata Dasep, Minggu (10/8/2025).

2. Pentingnya budidaya anggur laut

Ilustrasi Kekayaan Bawah Laut (Pexel/Francesco Ungaro)

Dasep, menekankan, anggur laut perlu dibudidayakan karena ada kalanya di laut kondisinya ombak besar sehingga nelayan tidak bisa melaut. Selain itu, hasil alam merupakan sesuatu yang terbatas, jika kita berlebihan mengambilnya maka akan habis juga. Ia berharap, pelatihan berkelanjutan dapat memperkuat daya saing produk lokal dan mendorong pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.

“Inilah tugas para peneliti, dosen, mahasiswa, dan warga setempat agar anggur laut memiliki keberlanjutan, dan manfaat yang maksimal,” ujar Dasep.

3. Budidaya anggur laut dapat dilakukan di tambak, kolam terpal bahkan akuarium. 

Ilustrasi Kekayaan Bawah Laut (Pexel/Diana ✨)

Selain itu, Dasep juga menyampaikan, budidaya Caulerpa sp, tidak harus selalu berdekatan dengan pantai. Budidaya anggur laut dapat dilakukan di tambak, kolam terpal bahkan akuarium. Menurutmya, Caulerpa sp juga dapat menjadi andalan para nelayan karena bisa dipanen setiap hari dan semakin sering dipanen maka ia akan tumbuh semakin banyak pula. 

“Selain dikonsumsi sebagai makanan segar, anggur laut juga dapat diolah menjadi pangan sehat dan enak, obat, pupuk, hingga bahan bakar,” jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team