Itera Siapkan Smart BRT, Transportasi Cerdas Kampus ke Pusat Kota
- Sistem Digital Smart BRT Itera menggunakan aplikasi SABI untuk pemesanan dan pelacakan bus secara real-time.
- Smart BRT Itera dilengkapi kamera CCTV dengan teknologi AI dan sistem pembayaran digital yang praktis.
- Pentingnya mempertimbangkan perlindungan asuransi bagi penumpang serta dukungan dari instansi terkait untuk operasional berkelanjutan.
Lampung Selatan, IDN Times – Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersiap meluncurkan layanan transportasi cerdas Smart BRT Itera untuk rute luar kampus. Nantinya, Smart BRT ini akan menghubungkan kampus Itera di Lampung Selatan menuju pusat kota Bandar Lampung, tepatnya Mal Boemi Kedaton (MBK).
Diketahui, layanan ini hanya terbatas di dalam area kampus. Sebagai langkah awal menuju peluncuran tersebut, Tim Smart BRT Itera menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Persiapan Launching Smart BRT Itera”. FGD ini menjadi forum strategis untuk menyinergikan dukungan lintas instansi demi kelancaran operasional BRT berbasis teknologi tersebut.
1. Didukung sistem berbasis digital bernama SABI
Pemaparan materi disampaikan oleh Muhammad Abi Berkah Nadi dari Tim Smart BRT Itera, yang menjelaskan rute trayek perdana serta keunggulan teknologi yang akan diterapkan. Menurutnya, Sistem Digital Smart BRT Itera tidak hanya menawarkan layanan transportasi umum efisien dan nyaman, tetapi juga didukung sistem berbasis digital bernama SABI (Smart BRT Itera).
"Aplikasi ini memungkinkan penumpang mengetahui posisi bus secara real time dan melakukan pemesanan penjemputan di titik-titik trayek yang telah ditentukan," jelas Abi, Kamis (7/8/2025).
2. Dilengkapi kamera CCTV dengan teknologi Artificial Intelligence (AI)
Menariknya, lanjut Abi Smart BRT Itera juga dilengkapi kamera CCTV dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat mendeteksi jumlah penumpang serta mengidentifikasi tingkat kenyamanan dalam bus. Sistem pembayaran pun sudah terintegrasi secara digital menggunakan kartu maupun QRIS, menjadikan layanan ini semakin praktis dan modern.
Abi mengatakan, pengembangan aplikasi SABI melibatkan mahasiswa magang dari Program Studi Teknik Informatika, yakni Yohanes dan M Zahran, serta desain visual aplikasi dirancang oleh Ghiffari (Prodi Informatika) dan Aulia (Prodi Desain Komunikasi Visual).
3. Pentingnya mempertimbangkan perlindungan asuransi bagi penumpang
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyarankan agar Smart BRT Itera disiapkan untuk beroperasi secara berkelanjutan, bukan hanya euforia awal. Dukungan penuh juga disampaikan oleh instansi-instansi terkait, termasuk Dishub Kota Bandar Lampung, Dishub Kabupaten Lampung Selatan, Bappeda Provinsi Lampung, dan PT Jasa Raharja, yang turut menyoroti pentingnya mempertimbangkan minat pengguna serta aspek perlindungan asuransi bagi penumpang.
Smart BRT Itera menjadi langkah strategis Itera dalam menyediakan solusi transportasi publik berbasis kampus yang modern, terjangkau, dan ramah lingkungan. Operasional layanan ini diharapkan dapat menjadi percontohan pengembangan transportasi cerdas di kawasan pendidikan dan perkotaan.
