Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meninjau titik penyekatan perbatasan masuk menuju Provinsi Lampung, khususnya di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan itu, dalam rangka kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2021.
Hendro mengatakan, giat ini sekaligus menindaklanjuti aturan pemerintah terhadap peniadaan mudik Lebaran 2021. Dalam kunjungannya, ia menekankan agar personel Polri dan pihak-pihak terkait siap menghadapi arus balik menghadapi Idul Fitri 2021.
"Kita harus siap terhadap pengendalian transportasi menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah, khususnya di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak," ujarnua, Rabu (5/5/2021).
1. Gubernur imbau antisipasi penyebaran virus COVID-19 di moda transportasi harus diperketat
Kunjungan Kapolda dan Gubernur Lampung ke Pelabuhan Bakauheni (IDN Times/Istimewa) Di kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, turut meninjau kesiapan Pelabuhan Bakauheni.
Arinal mengatakan, meski masyarakat sudah diimbau, untuk tidak melakukan mudik dan sudah mengetahui akan ada penutupan akses transportasi,namun, aktivitas mudik Lebaran tetap tak bisa dihindarkan.
"Untuk itu, kita harus mengantisipasi penyebaran COVID-19, berharap setiap moda transportasi harus ketat terhadap protokol kesehatan, serta membatasi kuota para penumpang," ucap Arinal.
Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut pun berharap, agar para penumpang hendak memasuki Provinsi Lampung wajib mengantongi surat negatif hasil test COVID-19.
"Ini bisa juga dilakukan test secara langsung dilokasi simpul transportasi. Mohon dilihat penumpangnya. Saya juga meminta, untuk melakukan penambahan personil di dalam pengawasan dan pengendalian," kata Arinal.
Baca Juga: Terciduk Mudik ke Lampung Kendaraan Ditahan? Ini Penjelasan Polda Lampung
Baca Juga: Tindak Tegas Pemudik Bandel, ASDP Bakauheni Tak Jual Tiket Online
2. Tata kelola Pelabuhan Bakauheni harus berjalan secara maksimal
Kunjungan Kapolda dan Gubernur Lampung ke Pelabuhan Bakauheni (IDN Times/Istimewa) Arinal menyampaikan, peranan Pelabuhan Bakauheni di momen hari raya Idul Fitri sangat penting, mengingat fungsinya sebagai penyalur alat transportasi. Oleh karena itu, ia berharap agara tata kelola Pelabuhan Bakauheni mampu berjalan secara maksimal.
"Saya tidak mau nanti failitas sudah bagus, alat sudah canggih, tapi ketika terjadi lonjakan pemudik, layanan kesehatannya jadi berkurang, orang maen lewat-lewat saja. Jangan begitu, nanti yang dikorbankan adalah rakyat, saya tidak mau, karena menyelamatkan rakyat itu wajib hukumnya," tegasnya.
Namun demikian, Arinal tetap mengapresiasi kinerja Pelabuhan Bakauheni. Pasalnya, berdasarkan pantauan, ia menilai tata kelola pelabuhan sudah berjalan cukup bagus, aman, dan nyaman. "Semoga semuanya berjalan lancar, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Minimal sampai 7 hari setelah hari raya," pungkas dia.
3. ASDP Bakauheni bakal berikan pelayanan ini
Ilustrasi terminal pelabuhan Bakauheni Lampung (ANTARA FOTO/Ardiansyah) General Manager PT ASDP Bakauheni, Solikhin, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana, terhadap pengoperasian angkutan di hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Menurutnya, Pelabuhan Bakauheni akan memberikan pelayanan secara optimal, pada setiap pengguna jasa pelabuhan penyeberangan, bagi yang melakukan perjalanan mudik dan perjalanan balik hari raya Idul Fitri 2021.
"Pada masa adaptasi ini, kita juga sudah mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Khusus di lingkungan PT ASDP, kita tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap Solikhin.
4. Pastikan pelayanan dan fasilitas di pelabuhan maupun di kapal penyeberangan kondisi siap beroperasi
Kunjungan Kapolda dan Gubernur Lampung ke Pelabuhan Bakauheni (IDN Times/Istimewa) Solikhin memaparkan, sejumlah rencana tersebut, untuk memastikan jalur komunikasi dan informasi data produksi penyelenggaraan operasi posko angkutan Idul fitri 1442 Hijariah, menggunakan format laporan sebagaimana yang telah ditentukan.
ASDP Bakauheni juga memastikan pelayanan dan fasilitas di pelabuhan maupun di kapal penyeberangan, dalam kondisi baik atau siap operasi. Langkah itu, guna meningkatkan pengalaman pada setiap pengguna jasa.
"Hal ini mulai dari sisi pelayanan ticketing, pelayanan di pelabuhan, dan pelayanan di kapal penyeberangan," kata Solikhin.
5. Pelabuhan Bakauheni tidak menjual tiket secara online
Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti) Di masa larangan mudik Idul Fitri 2021, Solikhin menyatakan, PT ASDP sementara waktu tidak membuka penjualan tiket online, untuk pejalan kaki, motor, kendaraan pribadi, bus sedang, dan bus besar. Hal itu, berlangsung dari tanggal 6-17 Mei 2021.
"Pelayanan tiket online hanya melayani kendaraan barang dan logistik yang terdaftar," imbuhnya.
6. Masa-masa persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2021
Ilustrasi mobil. IDN Times/Mardya Shakti. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumargo memaparkan, masa-masa persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2021 yaitu 6-24 Mei 2021.
Sementara, untuk periode pengetatan angkutan lebaran sudah berlangsung dari 22 April hingga 5 Mei 2021dan 18-24 Mei 2021.
"Ini ketentuan regulasi peniadaan mudik Idul Fitri masa pengetatan mudik pra dan masa peniadaan mudik, serta masa pengetatan mudik tetap diperlakukan," paparnya.
Baca Juga: Baru 2 Pekan, 151 Kendaraan Diminta Putar Balik dari Lampung
Baca Juga: ASDP Bakauheni Bilang Belum Ada Lonjakan Pemudik, Polda Ungkap Ini