H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak Sampah

Masyarakat ingin sampah dikeruk, pemkot tak bisa mengeruk

Bandar Lampung, IDN Times - Pasca kegiatan Clean Up Pantai Sukaraja di Jalan Ikan Selar Kecamatan Bumi Waras bersama Pandawara Group (10/7/2023), penampakan Pantai Sukaraja ternyata masih diselimuti oleh sampah.

Menurut pantauan IDN Times, tumpukan sampah ini masih memenuhi bibir pantai. Sampah berbagai bentuk mulai dari botol, plastik, kayu, kaca, kain, dan lainnya masih menyelimuti pantai seluas kira-kira 300 meter persegi tersebut.

Loli, seorang warga sekitar Pantai Sukaraja mengatakan hingga Selasa (11/7/2023) pagi masih ada beberapa orang membersihkan dan mengumpulkan sampah. Hingga terlihat ada sekitar puluhan karung sampah bertumpuk di pinggir pantai.

“Susah sih kalau mau dibersihin sampai habis. Maunya itu dikeruk, terus ditimbun pakai pasir atau batu gitu,” kata Loli kepada IDN Times, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Viral! Nama Pantai di Google Maps Diubah jadi Pantai Pandawara Sukaraja

1. DLH Kota Bandar Lampung tak akan mengeruk sedimen sampah

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak SampahPenampakan Pantai Sukaraja H+1 setelah kegiatan Clean Up bersama Pandawara. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bertolak dengan keinginan masyarakat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman mengatakan tak akan mengeruk sedimen sampah di Pantai Sukaraja tersebut.

Alasannya adalah jika sedimen itu dikeruk, maka akan terus muncul sampah dari bawah secara terus menerus, sehingga sulit untuk dilakukan. “Kalau dikeruk itu nanti muncul terus sampahnya. Jadi kita gak akan mengeruk,” imbuhnya.

Ia pun mengatakan, pihaknya saat ini hanya akan mengirimkan mobil sampah ke Pantai Sukaraja untuk mengangkut karung sampah hasil pengumpulan sampah pagi ini saja.

2. Total sampah terkumpul di kegiatan Clean Up Pantai Sukaraja 300 ton

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak SampahPenampakan Pantai Sukaraja H+1 setelah kegiatan Clean Up bersama Pandawara. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sedangkan untuk jumlah berat sampah terkumpul selama kegiatan Clean Up Pantai Sukaraja bersama Pandawara Senin lalu, Budiman menyebutkan sebanyak 300 ton sampah.

“Kemarin kekumpul sekitar 300 ton. Itu sampah yang kekumpul dari karung-karung sampah dikumpulin waktu berkegiatan bersih-bersih dengan Pandawara itu,” imbuhnya.

Diketahui menurut Pandawara Group di akun instagramnya, ada sekitar 3.700 masyarakat Lampung berkumpul di Pantai Sukaraja Senin lalu untuk membersihkan pantai bersama-sama.

3. Sampah di Pantai Sukaraja akan terus muncul karena merupakan kiriman dari laut

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak SampahPenampakan Pantai Sukaraja H+1 setelah kegiatan Clean Up bersama Pandawara. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Budiman mengatakan, kegiatan bersih-bersih Pantai Sukaraja ini juga sudah selesai. Berbarengan dengan kegiatan Pandawara sehingga jika memang ada kegiatan bersih-bersih kembali akan dilakukan dihari lain.

“Karena sebenarnya kita sudah beberapa kali bersihkan pantai ini. Banyak dari lembaga pemerintahan atau komunitas yang adakan kegiatan bersih-bersih,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, sampah ini akan terus bermunculan. Itu dikarenakan sebagian besar sumber sampah di Pantai Sukaraja berasal dari kiriman laut, baik sampah tangkapan nelayan atau dari ombak.

Baca Juga: Usai Viral Pandawara, Tak Ada Kegiatan Lanjutan Bersih Pantai Sukaraja

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya