TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLTS ITERA Senilai Rp15 miliar Jadi Lab Terbesar Tanah Air

PLTS ITERA raih penghargaan BMN Award karena sukses inovasi

ITERA meraih penghargaan khusus dalam ajang BMN Awards diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu. (IDN Times/Istimewa)

Metro, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meraih penghargaan khusus dalam ajang BMN Awards, yang diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu, di Hotel Aidia Grande, Kota Metro, Jumat (3/12/2021).

ITERA mendapat penghargaan karena dinilai berhasil berinovasi membangun dan mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan nilai Rp15 miliar. Bahkan proyek itu kini menjadi aset negara.

PLTS ITERA juga menjadi laboratorium PLTS terbesar di Tanah Air, serta dinilai mendukung program kemandirian energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa Itera Raih Emas di Iran, Teliti Sekam Padi jadi Sumber Listrik

1. Kampus percontohan pengembangan energi baru terbarukan

Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu, Arik Hariyono mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada satuan kerja ITERA sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan atensi khusus dalam pengembangan teknologi, serta pemanfaatan barang milik negara (BMN).

Ia pun berharap, pencapaian ini bisa menjadi contoh bagi satuan kerja dan kampus di seluruh Indonesia, terutama dalam hal pengembangan energi baru dan terbarukan.

“Pengembangan energi baru dan terbarukan ini juga menjadi perhatian dari ibu Menteri Keuangan terutama dalam mengantisipasi perubahan iklim global,” ujar Arik.

Baca Juga: Fakta Menarik Teleskop Robotik Itera, Satu-satunya di Asia Tenggara

2. PLTS berkat kerja sama dengan PT Wijaya Karya dan PT Surya Utama Nuansa (SUN)

ITERA) meraih penghargaan khusus dalam ajang BMN Awards diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu. (IDN Times/Istimewa)

Mewakili Rektor ITERA, Kepala Biro Perencanaan Umum dan Akademik ITERA, Sri Sulistiawati, menyampaikan apresiasi yang telah diberikan oleh Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu.

Menurutnya, PLTS berkapasitas 1 MWP yang dimiliki ITERA dibangun atas kerja sama dengan PT Wijaya Karya dan PT PT Surya Utama Nuansa (SUN) di lahan seluas 1 hektare.

"Ini bisa memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik ITERA, juga dimanfaatkan sebagai pusat penelitian tentang energi terbarukan, baik bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti umum," imbuh Sri.

Baca Juga: Panen Budidaya Madu, ITERA Jadi Percontohan Pertama di Lampung

Berita Terkini Lainnya