TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kegiatan Vaksinasi Merdeka di Masjid Agung Al-Furqon Picu Kerumunan

Hanya sediakan 200 dosis tapi yang datang melebihi kuota

Kerumunan vaksinasi Merdeka di Masjid Agung Al-Furqon (IDN Times/Tama Yudha t)

Bandar Lampung, IDN Times - Kegiatan Vaksinasi Merdeka Polri diselengarakan Polda Lampung di Masjid Agung Al-Furqon Jalan Diponegoro, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung mengundang antusiasme tinggi dari masyarakat. Akibatnya, antrean calon peserta vaksin sempat menimbulkan kerumunan, Rabu (8/9/2021).

Tak ayal, sejumlah aparat penegak hukum terpaksa harus menertibkan antrean dan mengurangi kerumunan pada kegiatan vaksinasi tersebut.

Masyarakat hadir dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka tersebut umumnya berdomisili Kota Bandar Lampung. Kendati, sebagaian besar dari mereka harus terpaksa mengurungkan niat. Itu lantaran tiap peserta vaksin sudah terdata terlebih dahulu.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan 7.000 Dosis Vaksin untuk Pelajar

1. Kerumunan dipicu kesalahan informasi

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto pimpinan kegiatan Satlantas, menyepa pengendara lalu lintas (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kerumunan terjadi dipicu akibat kesalahan informasi yang diterima oleh masyarakat. Namun, pihaknya telah mengerahkan personel guna mengatasi permasalahan tersebut.

"Ini masalah komunikasi saja, sebabkan vaksin ini untuk yang datanya sudah terinput. Nah, sebagai besar mereka ini belum tau itu, tapi sudah kami tertibkan," imbuh dia.

Oleh karena itu, petugas kepolisian juga telah mengimbau masyarakat yang belum terdata menyarankan untuk meninggalkan lokasi vaksin. "Ini demi ketertiban dan keselamatan kita semua," sambung Ino.

2. Hanya sediakan 200 dosis

Kerumunan vaksinasi Merdeka di Masjid Agung Al-Furqon (IDN Times/Tama Yudha t)

Ino menambahkan, sejatinya kegiatan Vaksinasi Merdeka tersebut disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin dan akan berlangsung selama dua hari, atau tepatnya pada 7 - 8 September 2021.

Selain itu, mengenai vaksin untuk masyarakat umum. Ino menyebut, hal tersebut bisa didapatkan memanfaatkan kegiatan vaksinasi umum seperti disejumlah fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah.

"Kita juga akan menjadwalkan vaksin-vaksin lainnya, yang bisa melayani masyarakat. Ini akan kita akan informasikan lebih lanjut," tambah dia.

Baca Juga: Update Data Vaksinasi Lampung dan Lokasi Vaksin Bebas Domisili KTP

Berita Terkini Lainnya